Kaltengtoday.com, Entertainment – Sebelumnya, produksi film, khususnya bergenre action, lebih didominasi Indonesia, Malaysia dan Thailand. Pesilat Indonesia Iko Uwais dan Pebeladiri Muay Thai Tony Jaa, berhasil menjadi ikon dari genre ini, dan kini berhasil go internasional.
Agak berbeda dengan kedua nama yang keluar kandang tersebut, aktor AS keturunan Vietnam Johnny Nguyen, justru ‘pulang kampung’ untuk membangun industri film, terutama jenis aksi laga beladiri. Debut sukses aktor yang pernah berduel dengan Jet Li dalam film Caddle 2 The Grave ini, dimulai dari The Rebel, yang berpasangan dengan Veronica Ngo Tranh Vanh.
Baca Juga : Â Selain Siksa Neraka, Film Indonesia ini Juga Pernah Dicekal di Malaysia
Duet mereka kembali lagi dalam film Clash, selain ke jenjang pernikahan. Veronica Ngo, selanjutnya menancapkan sukses sebagai aktris laga nomor satu di Vietnam. Sukses besar ia raih lagi melalui Once Upon a Timur in Vietnam, serta Fury, yang berhasil menyita perhatian kritikus film internasional.
Tak hanya film berlatar modern ataupun kolonial, bahkan untuk film beladiri dengan setting kerajaan kuno pun, Vietnam tak kalah dengan China, Hongkong, Taiwan ataupun Korea Selatan yang kerap jadi acuan. Salah satunya adalah Sword of the Assassin, dimana jatidiri mereka tak dikaburkan oleh dominannya gaya Tiongkok ataupun booming film Korsel.
Dalam soal plot cerita, barangkali Vietnam sama seperti film Thailand. Biasa saja, mencerminkan keseharian atau sisi jujur sebagai negara dunia ketiga. Tapi rupanya justru inilah yang mejadikan mereka mudah dilirik. Publik barat, lebih menyukai sesuatu yang berbau tradisional.
Baca Juga : Â Film Horor Populer Thailand Pee Mak, Dibuat Versi Indonesia Berjudul Kang Mak
Sementara dari sisi koreografi perkelahian, tak kalah apik, cepat dan memukau. Mungkin bisa kita rujukkan film The Night Comes Among Us- nya Iko Uwais dengan film baku hantamnya Korea (Selatan). Semacam perpaduan komposisi keduanya
Tapi publik memang tak butuh yang njelimet. Sebagi hiburan, film memang harusnya memberi kepuasan. Dan sineas Vietnam rupanya cukup jeli melihat itu. Apalagi jika segmen marketnya adalah sesama orang Asia Tenggara.  [Red]
Discussion about this post