kaltengtoday.com, Palangka Raya – Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Palangka Raya, drg. Andjar Hari Purnomo, menekankan kepada seluruh masyarakat pentingnya imunisasi polio bagi anak.
Pasalnya saat ini, pemerintah melalui Kementerian Kesehatan telah menggalakkan program imunisasi anak polio. Pemerintah menyediakan vaksin anak polio secara gratis melalui posyandu dan puskesmas serta fasilitas pelayanan kesehatan lain sebagai bagian dari program imunisasi dasar.
“Tujuan pemberian vaksin polio, agar bayi atau anak memperoleh kekebalan terhadap penyakit polio yang dapat menyebar melalui infeksi virus,” katanya Senin 10 April 2023.
Baca Juga :Sekda Seruyan Buka Sosialisasi dan Koordinasi Kegiatan Bulan Imunisasi Anak Nasional
Dijelaskannya, cara yang cukup ampuh mencegah polio pada anak, yakni dengan mengikut sertakan anak dalam vaksinasi polio, yang bisa didapatkan di UPT Puskesmas atau Posyandu terdekat.
“Polio merupakan salah satu masalah kesehatan yang belum memiliki pengobatan hingga saat ini, namun tidak perlu khawatir, karena polio dapat dicegah dengan mengikuti program vaksinasi polio,” ucapnya.
Lebih lanjut drg. Andjar Hari Purnomo mengungkapkan, jika vaksinasi polio terbagi dalam dua jenis, yaitu vaksin polio tetes (OPV) dan vaksin polio suntik (IPV). Vaksin polio tetes diberikan sebanyak empat kali pada usia 1, 2, 3, 4 bulan.
“Sedangkan untuk polio suntik diberikan satu kali pada saat bayi berusia empat bulan, kepada anak yang belum mendapatkan imunisasi polio, harus segera dilengkapi status Imunisasi sebanyak lima kali imunisasi,” ujarnya.
Baca Juga :Transformasi Layanan Kesehatan Menuju Kapuas Sehat
Selebihnya ia meminta kepada orang tua yang anaknya terlambat imunisasi polio atau belum lengkap, maka tak perlu khawatir, karena pada dasarnya pemberian imunisasi polio dapat diberikan hingga usia lima tahun.
“Imunisasi polio ini bukan hanya anak saja yang menerima manfaatnya. Keluarga si anak juga akan mendapatkan manfaat secara ekonomi, karena bisa mengurangi risiko pengeluaran biaya di masa mendatang untuk mengobati penyakit polio,” pungkasnya.[Red]
Discussion about this post