Kaltengtoday.com, Palangka Raya – Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) menurut Penjabat (Pj) Ketua TP PKK Kota Palangka Raya, Fifi Arfina adalah salah satu bentuk pelayanan kesehatan yang memberikan kemudahan kepada masyarakat dalam memperoleh pelayanan kesehatan dasar.
Ia mengungkapkan, pada Sabtu (9/11/2024) lalu pihaknya telah melaksanakan kegiatan refreshing kader Posyandu yang bertujuan meningkatkan wawasan serta kemampuan kader PKK Kecamatan dalam melakukan pembinaan Posyandu.
Baca Juga : Tingkatkan Kapasitas Kader Posyandu melalui Orientasi Kompetensi Dasar
“Dari giat itu juga, kami yakin akan memberikan penguatan bagi kader Posyandu dalam implementasi Posyandu terintegrasi atau Posyandu berdasarkan siklus hidup,” katanya kepada awak media, Senin (11/11/2024).
Fifi menjelaskan, kader Posyandu memiliki peran strategis dan signifikan dalam penyelenggaraan pelayanan kesehatan dasar serta pemantauan tumbuh kembang bayi dan balita, khususnya dalam pencegahan stunting di wilayah Kota Palangka Raya.
“Kader Posyandu menjadi pelaksana utama pengukuran berat dan tinggi/panjang badan serta memantau tumbuh kembang bayi dan balita,” terangnya.
Ia menekankan, sesuai dengan perkembangan kebijakan terkini, Posyandu menjadi salah satu bentuk pemberdayaan masyarakat dengan peran yang diperluas cakupannya.
Baca Juga : Desa Rodok Menjadi Satu-satunya Yang Mengikuti ILP Posyandu Sesuai SK Menkes
“Tidak hanya melaksanakan pelayanan kesehatan bagi ibu, bayi dan balita, namun juga remaja, usia produktif dan lansia, sehingga disebut Posyandu Siklus Hidup (Posyansip),” tambahnya.
Ia berharap melalui kegiatan ini kader-kader PKK di setiap jenjangnya memahami peranan Posyandu berdasarkan siklus hidup dan bagi kader-kader Posyandu dapat lebih memahami tujuan Posyandu sikkus hidup sehingga secara bertahap dapat diterapkan di Posyandu masing-masing. [Red]
Discussion about this post