Kalteng Today – Sampit, – Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Bandara H Asan Sampit, Musuhanaya menjelaskan, saat ini Kotim dan sekitarnya sudah memasuki musim pancaroba.
“Saya meminta kepada masyarakat agar tetap waspada menghadapi cuaca ekstrim terutama musim pancaroba kali ini,”jelasnya, Rabu (2/6).
Kondisi pancaroba ini kata dia memang sangat sulit diprediksi karena terkadang hujan, kemudian tiba-tiba panas bahkan angin kencang juga ada.
“Oleh sebab itu, saat ini sedang peralihan musim alias pancaroba dan musim hujan ke musim kemarau,”ungkapnya.
Kemudian, dirinya mengatakan untuk satu minggu kedepan Kotim masih berpotensi hujan ringan hingga sedang.
“Kemarau pada 2021 diperkirakan terjadi antara Juli 2021 dasarian II hingga Agustus dasarian 1. Pada kondisi peralihan ini secara umum arah angin berubah-ubah. Sehingga bisa angin kencang bisa datang tiba-tiba,”paparnya.
Baca juga :Â Banjir Genangi Ribuan Ha Sawah di Desa Lampuyang Mulai Surut, Pemkab Harus Berikan Solusi
Makanya, pada saat hujan terjadi diselingi dengan hawa yang panas. Hal ini terjadi karena adanya penguapan yang tinggi. Makanya saat hujan, suhu udara itu terasa panas sekali.
“Saya berharap agar masyarakat bisa langsung mengakses perkembangan informasi cuaca di situs BMKG,”pungkasnya. [Red]
Discussion about this post