kaltengtoday.com, Tamiang Layang – Arus lalu lintas yang memadat mulai terlihat dua hari sebelum Natal di sepanjangan jalan raya negara di wilayah Kabupaten Barito Timur. Tepatnya di ruas jalan sepanjang Tamiang Layang hingga Ampah.
Kendaraan-kendaraan besar juga terlihat menyesali jalanan dan kadang membuat macet. Untuk mobil-mobil jenis minibus dan pick up, serta kendaraan roda dua, menempati peringkat pertama pengguna jalanan saat ini.
Subandi, warga Muara Teweh yang ditemui sedang beristirahat di sebuah mushola di bilangan Ampah Kota, Kamis (29/12) siang mengatakan bahwa dirinya beserta keluarga memanfaatkan momen libur Natal dan Tahun Baru ini untuk pulang ke Martapura, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan.
Baca Juga : Â Hari Operasi Pembangkit Terbaik Sepanjang Sejarah, PLN Pastikan Kelistrikan Jelang Tahun Baru Aman
“Dari Muara Teweh, kami beriringan, menggunakan dua mobil pribadi. Ini yang satu mobil lagi sedang mengisi BBM di SPBU. Ya, kalau dari Muara Teweh, meski tidak sebanyak di sini arus lalu lintasnya, tapi lumayan dibandingkan hari-hari biasa, Mas,” tutur bapak tiga anak tersebut.
Pihak petugas kepolisian sendiri terlihat sudah mulai sibuk di pos-pos pengamanan lalu lintas. Dalam pengamanannya, petugas TNI-Polri dibantu petugas dari instansi terkait yaitu Dinas Perhubungan Bartim, Satpol PP, Saka Bhayangkara serta sejumlah relawan yang juga bersiaga jika terjadi musibah sewaktu-waktu.
Kesiagaan tersebut beralasan mengingat seperti yang dikatakan Kapolres Bartim AKBP Viddy Dasmasela kepada wartawan, Rabu (28/12) angka kecelakaan lalu lintas di tahun 2022 cenderung mengalami kenaikan.
“Tercatat yang meninggal akibat laka lantas di tahun 2021 ada 13 orang, dan tahun 2022 ini naik jadi 21 orang. Tapi ada penurunan pada yang menderita luka berat. Yaitu dari 25 orang, berkurang jadi 21 orang. Meski demikian, kita harus meningkatkan antisipasi agar di penghujung tahun ini minim angka kecelakaan berkendara,” tutur Kapolres yang juga didampingi Kasat Lantas Polres Bartim AKP M Irfan N Alireja.
Baca Juga : Â Pawai Tahun Baru Islam Diramaikan Ratusan Peserta
Dan dalam pantauan media ini, meskipun arus padat, namun para pengendara masih terlihat tertib. Hanya saja yang menjadi keluhan rata-rata warga, kendaraan berat seperti truk trailer atau tronton, dinilai menjadi penyebab kerusakan jalan. Aspal halus yang baru saja jadi di proyek pelebaran jalan, mengelupas bahkan pecah akibat lindasan roda angkutan berat tersebut. [Red]
Discussion about this post