kaltengtoday.com, kuala Kurun – Menjelang peringatan hari ulang tahun (HUT) kemerdekaan Republik Indonesia (RI) yang ke-77 tahun. Hal itulah, Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Gunung Mas (Gumas) mulai melakukan persiapan, khususnya dalam bidang pasukan pengibar bendera pusaka (Paskibraka) di wilayah setempat.
Kepala Disdikpora Gumas Esra melalui Kabid Pembinaan Kepemudaan dan Olah Raga Siren mengatakan, pihaknya pada hari Senin (8/8) depan, akan melaksanakan pendidikan, pelatihan dan pembinaan bagi siswa-siswi yang akan menjadi calon paskibraka.
Baca Juga : Upacara HUT RI Ke-76, Ketua DPRD Seruyan Bacakan Teks Pembukaan UUD 1945
“Pelatihan bagi calon Paskibraka akan dilakukan selama 10 hari yang mana dilatih dari anggota TNI dan Polri , dan kemudian para calon Paskibraka ini akan dikukuhkan oleh Bupati nantinya pada tanggal 15 Agustus 2022, dan dilaksanakan di gedung Damang Batu,” ucap Siren saat dikomfirmasi, Selasa (2/8).
Selanjutnya, kata dia, untuk persiapan-persiapan sejak tanggal 8 Agustus nanti mereka memulai dilatih oleh anggota TNI dan Polri berjumlah empat orang. Kemudian, selama pelatihan ini mereka dibina, dan dibimbing baik mental maupun fisik dari para calon paskibraka ini.
“Selama 10 hari mereka akan dibina dari fisik hingga mental mereka agar mereka tidak gugup dan ragu dalam melaksanakan tugas-tugas mereka dalam melakukan pengibaran maupun penurunan bendera pusaka ketika HUT RI ke 77 ini,” terang Siren.
Baca Juga : Dewan Harap Suasana HUT RI ke-76 Tetap Disyukuri
Sedangkan sekarang ini, kata dia, untuk kesiapan dari para calon itu sudah mencapai 30 persen baik dari segi administrasi serta lainnya. Lalu. siswa ini direkrut atau diambil dari 12 kecamatan yang terdiri dari SMA, SMK, dan Madrasah Aliwiyah daerah setempat, yang berjumlah total ada 45 orang calon.
“Mereka ini ada terdiri dari 15 putri dan 30 putra untuk Kabupaten Gumas, disamping itu kita juga ada mengirimkan calon Paskibraka ke Provinsi Kalteng berjumlah empat orang, terdiri dua putri dan dua putra, maka mereka disana akan mengikuti diklat di Palangka Raya,” demikian dia. [Red]
Discussion about this post