kaltengtoday.com, Kasongan – Ruas jalan kabupaten dari Tumbang Lahang menuju Tumbang Kaman Kecamatan Sanaman Mantikei mengalami kerusakan yang cukup parah. Kondisi ini memantik perhatian dari kalangan anggota legislatif setempat.
Anggota DPRD Muhammad Efendie mengatakan, ruas jalan ini sudah lama belum ditangani pemerintah daerah setempat. Apalagi, terdapat sejumlah titik yang menimbulkan lubang yang cukup besar dan membuat jalan ini sulit untuk dilalui oleh kendaraan.
Baca juga :Â Komisi I DPRD Katingan Kunker ke DPRD Kapuas
“Kerusakannya tidak hanya satu titik saja namun banyak. Akibatnya, para pengendara terpaksa mengantre panjang karena harus bergantian ketika melintas, ” Katanya, Rabu (5/4/2023).
Menurutnya, apabila jalan tersebut lambat ditangani tentu sangat berbahaya bagi pengendara. Dampaknya, jelas akan menyebabkan kecelakaan lalu lintas dan pengendara roda dua bisa terjatuh akibat lubang yang rusak.
” Jalan kabupaten ini selalu ramai dilalui. Apalagi, menjelang arus mudik tentu banyak warga yang pasti pulang ke kampung halaman melalui jalan tersebut, ” Jelasnya.
Oleh sebab itu, jalan tersebut semestinya harus cepat dilakukan pelelangan agar segera diperbaiki. Semestinya, sudah seharusnya jalan yang mengalami kerusakan masuk ke dalam program prioritas dan pemeliharaan fisik.
Baca juga :Â DPRD Katingan Prihatin Terhadap Kondisi Bangunan Sekolah
” Jalan ini sudah rusak parah hampir bertahun-tahun. Ditambah lagi, pengalihan rute jalan karena perbaikan Jembatan Sungai Katingan membuat para kendaraan dengan tonase delapan ton lebih memilih melintas melalui jalur kabupaten tersebut, ” Bebernya.
Politisi dari Partai Demokrat ini menyebutkan, jalan ini sudah parah malah justru dibuat semakin parah lagi. Seharusnya, pemerintah kabupaten harus memperhatikannya. Pasalnya, jalan dari Tumbang Lahang dan Tewang Panjang, Kecamatan Katingan Tengah menuju Tumbang Kaman, Kecamatan Sanaman Mantikei ini tidak dapat dilalui kendaraan yang melebihi muatan delapan ton lebih.
” Ya jelas, cepat rusak dan semakin parah. Makanya, ini perlu diperhatikan oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) setempat untuk turun langsung ke lapangan melihat titik jalan yang rusak, ” Pungkasnya. [Red]
Discussion about this post