kaltengtoday.com, Palangka Raya – PT Pertamina Patra Niaga Regional Kalimantan dan Pemerintah Kota (Pemkot) Palangka Raya, Kalteng selama 2 hari (3-4 Mei 2023) melakukan inspeksi mendadak (sidak) LPG subsidi 3 kg.
Sidak berlangsung di dua tempat yaitu Kelurahan Bukit Tunggal dan Kelurahan Kalampangan dimaksudkan untuk menjaga pasokan dan distribusinya.
“Kegiatan ini dilakukan sebagai bentuk sinergi untuk menjaga pasokan energi subsidi bagi masyarakat. Diharapkan dapat menjaga distribusi, tepat harga dan tepat sasaran sesuai dengan peruntukannya,” ujar Area Manager Communication Relation & CSR Regional Kalimantan, Arya Yusa Dwicandra Arya.
Baca Juga : Harga LPG 3 Kilogram di Eceran Harusnya Berkisar Rp 25 Ribu hingga Rp 30 Ribu
Untuk itu Pertamina minta masyarakat mampu untuk beralih menggunakan produk LPG non subsidi yakni Bright Gas 5,5 Kg agar distribusi produk subsidi dapat terjaga bagi masyarakat yang membutuhkan.
“Kami berterima kasih kepada Pemkot Palangka Raya dan dinas terkait yang turut terjun secara langsung memantau dan menjaga agar distribusi LPG ini disalurkan sesuai ketentuan yang berlaku bagi masyarakat yang membutuhkan,” ungkap Arya.
Sekretaris Dinas Perdagangan, Koperasi, UKM, dan Perindustrian (DPKUKMP) Kota Palangka Raya, Hadriansyah, menjelaskan, dari hasil sidak bersama tidak ditemukan adanya pangkalan resmi yang menjual LPG subsidi 3 Kg diatas Harga Eceran Tertinggi (HET),.
Baca Juga : Dewan Nilak Sidak Langkah Yang Tepat Dalam Jaga Stabilitas Harga Gas LPG 3 Kilogram
“Sistem log book yang disiapkan Pertamina mampu menjaga penjualan produk LPG menjadi tepat sasaran,”tegasnya.
Nantinya kata dia, kegiatan sidak bersama tim gabungan akan rutin dilakukan untuk memantau harga LPG subsidi di Palangka Raya, sesuai HET yang berlaku yakni Rp 22.000.
“Khusus di kios-kios, nanti kami akan lakukan penertiban sesuai dengan aturan yang berlaku,” tegas Hadriansyah.[Red]
Discussion about this post