kaltengtoday.com, Kapuas – Perusahaan yang berinvestasi di Kabupaten untuk produksi tandon air dengan berbagai ukuran yang sudah mengantongi lisensi Standar Nasional Indonesia(SNI).
Kepala Dinas Perdagangan Perindustrian Koperasi dan Usaha Mikro Kecil(Perdagperinkop UMK),Kabupaten Kapuas Apendi melalui Kepala Bidang Industri Ferdinan Junarko menyampaikan pihaknya melakukan monitoring dan evaluasi terhadap perusahaan yang berinvestasi di Kabupaten Kapuas terutama produksi tandon air dengan berbagai ukuran berbahan plastik dengan berbagai ukuran,saat di temui di ruang kerjanya,Senin 27 Juli 2022.
“Perusahaan ini,masuk dalam kategori kelompok industri barang berbahan plastik di peruntukan untuk bangunan,”katanya
Baca Juga :Â Dewan Minta Pemerintah Terapkan Pola Kemitraan Antar Petani dan Investor di Pulpis
Ferdinan mengatakan,CV Golden Tedlindo Nusantara yang berlokasi di Jalan lintas Kapuas-Mondomai Sungai Kayu Kecamatan Selat.Dimama perusahaan ini,secara mandiri memproduksi tandon air untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Kabupaten Kapuas dengan ukuran diantaranya 350 liter,600 liter dan 1.200 liter.
“Perusahaan ini,sudah memiliki ijin lengkap dan dapat memproduksi tandon air langsung di Kabupaten Kapuas walau pun bahan bakunya dari Surabaya,”terang Ferdinan.
Maka itu lajut Dia,untuk wilayah pemasaran masih di wilayah Kalimantan Tengah dengan adanya produksi tandon air ison ini masyarakat Kapuas tidak perlu harus ke Banjarmasin untuk membeli tandon air karena di Kabupaten Kapuas sudah ada perusahaan yang memproduksi langsung,tentu dengan mutu dan kualitas yang terjamin tidak kalah dengan merek yang lain.
“Masyarakat bisa membeli langsung dan bisa melihat proses pembuatan tandon di pabriknya dan juga lebih hemat biaya angkutan kalo dibeli dari Banjarmasin,”ujarnya.
Baca Juga :Â Pemko Diminta Kenalkan Keindahan Alam, Guna Tarik Investor Ke Kota Cantik
Ia berharap dengan adanya perusahaan tersebut di Kabupaten Kapuas memberikan dampak positif dengan memenuhi kebutuhan masyarakat di Kalteng khususnya di Kapuas serta kebutuhan di bidang properti untuk toko bangunan serta menyerap tenaga kerja lokal.Untuk produksi dalam satu hari bisa menghasilkan 10 tandon dengan ukuran 350 liter sampai dengan 600 liter.
“Sedangkan 1.200 liter dan 3.200 liter hanya 6 tandon sedang 5000 liter di produksi 5 tandon air dan bisa menyerap tenaga kerja lokal,agar mengurangi pengangguran di Kabupaten Kapuas,”pungkasnya. [Jim]
Discussion about this post