kaltengtoday.com, Kuala Pembuang – Berbagai upaya terus dilakukan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Seruyan untuk mencegah terjadinya kebakaran hutan dan lahan.
Dengan berbagai sosialisasi diharapkan para petani di wilayah setempat tidak lagi menggunakan cara membakar sebagai metode pembukaan lahan pertanian.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Seruyan, Albidinnor, menyampaikan pentingnya pengolahan lahan tanpa membakar dan mendorong penggunaan mekanisasi pertanian sebagai solusinya.
Baca Juga : BPPRD Lakukan Sosialisasi Kepada Camat,Lurah dan Kades
Untuk membantu para petani dalam pengolahan lahan pertanian secara baik tanpa membakar, Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Seruyan telah menyiapkan berbagai peralatan di Balai Penyuluh Pertanian (BPP) yang tersebar di kecamatan.
Peralatan ini dapat digunakan oleh para petani untuk mengolah lahan pertanian mereka, yang bisa di pinjam melalui BPP di wilayah kecamatan masing-masing.
“Para petani diimbau untuk menggunakan peralatan yang telah disediakan untuk pengolahan lahan pertanian,” ungkap Albidinnor, Selasa(11/7/2023).
Penggunaan mekanisasi pertanian dianggap sebagai salah satu solusi untuk mengubah pola pengolahan lahan tradisional masyarakat. Oleh karena itu, Pemerintah Kabupaten Seruyan melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian terus memberikan dukungan dalam pelaksanaan mekanisasi pertanian.
Baca Juga : BPP Jabiren Raya Gelar Bimtek Tematik Kelompok Tani
Mekanisasi pertanian memiliki beberapa keuntungan, antara lain pengurangan risiko kebakaran hutan dan lahan, efisiensi waktu dan tenaga, serta peningkatan produktivitas dan kualitas hasil pertanian.
Dengan menggunakan peralatan modern dan metode pengolahan yang ramah lingkungan, para petani di Kabupaten Seruyan diharapkan dapat meningkatkan produktivitas pertanian mereka sambil menjaga keberlanjutan lingkungan[Red]
Discussion about this post