Kaltengtoday.com, Kasongan– Kapolres Katingan AKBP Chandra Ismawanto mengatakan saat ini, masih melaksanakan pengamanan jalannya tahapan kampanye pilkada serentak dalam rangka operasi Mantap Praja Telabang 2024. Menurutnya, sebagai anggota polri khususnya Polres Katingan pada kesempatan ini, marilah bersama-sama meneguhkan komitmen dalam melaksanakan tugas pengamanan pilkada serentak di wilayah Katingan.
” Dengan memegang tanggung jawab besar dalam menjaga keamanan, ketertiban dan keberlangsungan proses demokrasi di negeri ini. Hak-hak rakyat, dalam menentukan masa depan bangsa dapat terlaksana dengan baik, bebas dari intimidasi, kecurangan, maupun gangguan keamanan maupun gangguan keamanan, ” Katanya, Senin (4/11/2024).
Maka, kepolisian harus berkomitmen untuk memiliki integritas dan profesionalitas. Oleh karena itu, ia mengingatkan beberapa prinsip utama yang harus dipegang teguh selama pelaksanaan pemilihan kepala daerah di wilayah Katingan.
Baca Juga : Polres Barsel Gelar Apel Kesiapan Pengamanan Pilkada
Kapolres juga menegaskan bahwa netralitas adalah harga mati bagi seluruh anggota Polri, termasuk jajaran Polres Katingan.
“ Kita tidak boleh memihak pada salah satu kandidat, partai politik, atau kepentingan kelompok tertentu. Netralitas kita adalah Kunci dalam menjaga kepercayaan masyarakat kepada Polri,” Jelasnya.
Kapolres katingan mengatakan, profesionalitas dalam menjalankan tugas pengamanan pilkada adalah kewajiban mutlak. Polri harus siap menghadapi berbagai tantangan yang muncul, baik dalam bentuk potensi konflik.
” Selama proses pilkada, polisi akan menghadapi berbagai situasi yang mungkin akan melibatkan pelanggaran hukum. Selain itu juga, tugas aparat keamanan tidak hanya menjaga keamanan fisik, tetapi juga melindungi hak-hak politik setiap warga khususnya di Kabupaten Katingan, ” Bebernya.
Baca Juga : Dewan Ajak Pemilih Pemula Aktif dan Wujudkan Pilkada Damai
Dengan demikian, pihaknya harus memastikan bahwa setiap orang dapat menggunakan hak pilihnya tanpa intimidasi, ancaman, atau tekanan. Bahkan, dirinya meminta kepada para personil untuk menjunjung tinggi kode etik Kepolisian dan menjaga nama baik institusi. Setiap anggota Polri adalah cerminan dari integritas dan kehormatan institusi Kepolisian Republik Indonesia.
“ Oleh karena itu, saya ingatkan kepada kita semua untuk selalu menjaga sikap, perilaku dan tindakan kita sesuai kode etik Kepolisian agar tidak merusak nama baik polri, baik dalam pelaksanaan tugas maupun dalam kehidupan sehari-hari, ” Bebernya.
Menurutnya, setiap pelanggaran sekecil apapun, harus ditindak tegas dan profesional sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku. Tidak boleh ada toleransi terhadap tindakan-tindakan yang mengancam keadilan dan kejujuran pilkada. [Red]
Discussion about this post