kaltengtoday.com, Sampit – Nampaknya dampak dari kenaikan harga minyak goreng yang terjadi beberapa pekan terakhir ini sangat dikeluhkan warga, terutama ibu-ibu.
Namun sejak Kamis 20 Januari 2022 ini dari pantauan Kaltengtoday di lapangan harga minyak goreng kembali ke harga biasa alias normal.
Turunnya harga minyak goreng menjadi Rp 14 ribu per liter tak dilewatkan kaum ibu. Mereka rela antre demi mendapatkan harga minyak murah.
Sri Dahlia, warga Baamang yang rela mengantre demi mendapatkan minyak ukuran dua liter dengan harga Rp 29 ribu.
“Jika dulu harga minyak 2 liter Rp 43 ribu, namun sekarang sudah normal kembali. Saya berharap pemerintah hadir dan bantu kami ibu-ibu khususnya dalam menentukan harga. Jangan harga tinggi, semua harga mahal saat ini,”katanya kepada Kaltengtoday, Jum’at (21/1).
Baca Juga :Â Harga Minyak Sawit Melonjak Drastis, Satreskrim Polres Seruyan Cek Langsung Ke Toko dan Pasar
Biasanya dalam 1 bulan dirinya menghabiskan setidaknya 4 liter minyak goreng. Bayangkan saja jika harga 43 ribu dalam 2 liter. “Jujur saja harga kebutuhan pokok saat ini mahal. Jangan lagi ditambah dengan harga minyak goreng. Kan aneh, kita sebagai pemasok sawit, tapi kenapa di tempat sendiri mahal,”tegasnya.
Baca Juga :Dewan Sambut Baik Pemanfaatan Minyak Goreng Bekas
Meski harga minyak hampir 2 bulan ini terjadi, ini sangat berpengaruh sekali terhadap kondisi masyarakat. Apalagi harga cabai dan lainnya juha merangkal naik. “Saya harapkan pemerintah hadir dan bantu untuk stabilkan harga kebutuhan pokok,”tutupnya. [Red]
Discussion about this post