Kaltengtoday.com, Cek Fakta – Beberapa kuliner ekstrem seperti daging ular, daging kalajengking, hingga daging kelelawar dipercaya akan meningkatkan stamina tubuh manusia.
Banyak orang terutama yang menyukai kuliner ‘tidak biasa’ dan hidup di alam sering mengonsumsi daging-daging tersebut untuk menambah tenaga mereka.
Benarkan daging kelelawar bisa menambah stamina?
Baca Juga : Â Alasan Agar Stamina Kuat, Pemuda Ini Nekat Beli Sabu
Faktanya.
Belum ada penelitian yang mengungkap kandungan gizi daging kelelawar yang bisa membuat stamina tubuh manusia meningkat atau lebih bertenaga.
Sebaliknya, mengonsumsi daging kelelawar sering dikaitkan dengan risiko kesehatan, bukan manfaatnya.
Meskipun di beberapa budaya daging kelelawar dianggap memiliki nilai gizi atau bahkan khasiat obat, tidak ada bukti ilmiah yang kuat yang mendukung manfaat kesehatan dari mengonsumsi daging kelelawar.
Malah, kelelawar diketahui dapat menjadi pembawa berbagai virus berbahaya bagi manusia, termasuk virus rabies, virus Marburg, dan virus Nipah, serta coronavirus yang berhubungan dengan SARS dan COVID-19. Seperti yang pernah ditulis di journals.sagepub.com
Baca Juga : Â [Hoaks atau Fakta] Apa itu Virus X, Benarkah Lebih Mematikan dari Covid-19?
Organisasi kesehatan dunia dan ahli kesehatan menganjurkan untuk menghindari konsumsi daging kelelawar untuk mengurangi risiko penularan penyakit zoonotik, yaitu penyakit yang ditransmisikan dari hewan ke manusia.
Jika ada komunitas yang mengonsumsi daging kelelawar karena tradisi atau kekurangan sumber protein lain, sangat penting untuk memasaknya dengan benar dan mengikuti panduan keselamatan makanan untuk meminimalisir risiko kesehatan.
Kesimpulan:
Tidak ada temuan ilmiah maupun penelitian para ahli yang menyebutkan bahwa daging kelelawar bisa meningkatkan stamina. Perhatikan cara memasak daging apapun dengan mengikuti panduan agar tidak merusak kesehatan.[Red]
Sumber rujukan:
https://journals.sagepub.com/doi/pdf/10.1177/1536504220977939
Discussion about this post