kaltengtoday.com, Kuala Kurun – Pihak Pengurus Izin Perhutanan Sosial Hutan Kemasyarakatan (HKM) Batu Bulan bersama PT. Fairventures Social Forestry mengandeng Pemerintah Daerah (Pemda) Gunung Mas (Gumas) dalam melaksanakan kegiatan sosialisasi terkait budidaya kayu sengon, guna membantu masyarakat khususnya di wilayah Kecamatan Rungan Barat.
Selain dari Pemda Kabupaten Gumas, turut hadir pula pihak dari DPRD Provinsi Kalteng, Dinas Kehutanan Kalteng, DLHKP Gumas, KPHP Kahayan Hulu Kabupaten Gumas, Perwakilan ILWA dan seluruh masyarakat desa sekitar kawasan HKM Batu Bulan.
Wakil Bupati (Wabup) Gumas Efrensia LP Umbing menyatakan dirinya sangat mendukung program-program seperti ini yang dimana pihak investor sangat memperhatikan masyarakat dalam melibatkan langsung kedalam kegiatan operasional untuk pembudidaya kayu sengon.
Baca Juga : Pemkab Gumas Usulkan Ribuan Formasi PPPK, Terkait Kebutuhan
“Hal seperti ini sangat membantu masyarakat dalam meningkatkan kesejahteraan dan ekonomi mereka, harapannya kita dapat mendirikan pabrik pre-processing sehingga dapat meningkatkan nilai jual dari kayu sengon itu sendiri,” ucap Efrensia LP Umbing, belum lama ini.
Sementara itu, Wakil Ketua Komisi I DPRD Provinsi Kalteng Kuwu Senilawati mengatakan dalam diskusi singkat atau talk show bersama masyarakat. Ia mengakui sebagai perwakilan, sekaligus pemilik lahan yang tergabung di dalam program pengembangan sengon ini.
Artinya, jelas dia, sangat membantu masyarakat mengelola lahan yang tidak produktif menjadi produktif serta memberi pendapatan yang berkelanjutan bagi masyarakat desa sekitar kawasan HKM Batu Bulan.
“Maka harapan kita tidak hanya dapat mengirimkan bahan mentah ke pulau jawa tetapi juga dapat mendirikan pabrik agar dapat menambah nilai jual produk kita,” ulasnya.
Terpisah, Manager Business Development PT. Fairventures Social Forestry dan Kartawirya Wakil Ketua ILWA Indonesia, Charles Iwan Tanaka menjelaskan, saat ini industri kayu sengon di pulau Jawa sangat membutuhkan suplai bahan baku, dimana kondisi pemukiman di Jawa yang semakin padat akan semakin mengurangi jumlah bahan baku industri.
Menurut dia, bagi pemilik lahan di dalam kawasan izin jangan ragu untuk mengikut sertakan lahannya ke dalam program ini karena memang bisnis ini cukup jelas dan bukan tidak mungkin untuk, bisa memiliki pabrik. Apabila disini punya kecukupan lahan untuk melakukan rotasi bahan baku pabrik, tidak menutup kemungkinan, dapat mengekspor kayu sengon ke luar negeri.
“Mudahan acara sosialisasi ini dapat menjawab pertanyaan dari masyarakat sehingga tidak ada lagi keraguan untuk bergabung bersama HKM Batu Bulan untuk menanam sengon dan memberikan peluang ekonomi berkelanjutan bagi masyarakat lokal dan menjaga lingkungan hutan kita,” terangnya.
Baca Juga : Pemkab Gumas Jawab Atas Lima Pandangan Fraksi
Akhirnya, sebelum ditutup kegiatan dilakukan sesi tanya jawab dengan masyarakat yang antusias mengenai program yang ditawarkan oleh HKM Batu Bulan dan PT. Fairventures Social Forestry.
Setelah diskusi singkat berakhir, dilakukan pemberian cinderamata kepada perwakilan pemilik lahan di HKM Batu Bulan dan penanaman simbolis oleh tamu undangan dan perwakilan masyarakat setempat. [Red]
Discussion about this post