Kalteng Today – Sampit, – Anggota Komisi I DPRD Kotawaringin Timur, H. Abdul Kadir mengatakan saat ini harga rotan sedikit berpihak kepada petani atau mulai meningkat , dari sebelumnya harga dikisaran Rp.2600/kg menjadi Rp. 4000/kg.
“Alhamdulillah saat ini harganya mencapai Rp4.000 per kilogram, makanya petani banyak yang memanen. Mudah-mudahan selalu stabil. Apalagi kalau harganya sampai tembus Rp4.500, ini sangat menguntungkan bagi petani kita,” kata Abdul Kadir, Kamis (11/2/2021) di Sampit.
Menurutnya, ditengah pandemi seperti ini hasil rotan merupakan salah satu komoditas yang bisa menyelamatkan perekonomian masyarakat sehingga tetap stabil dan mampu bertahan.
Sektor rotan kata dia masih menjadi andalan penghasilan sebagian masyarakat Kotawaringin Timur. Dan rotan di kabupaten ini dibudidayakan oleh masyarakat secara turun-temurun, ungkapnya.
Ia menjelaskan, sektor rotan mulai terpuruk ketika pemerintah pusat melarang ekspor rotan mentah pada akhir 2011 lalu. Kini sektor rotan mulai menggeliat dan diharapkan terus membaik sehingga diharapkan membawa kesejahteraan bagi masyarakat.
Baca Juga: Program Pembangunan Tahun 2021 Selaras Dengan RPJMD
Sebelumnya harga rotan sempat Rp2.600 per kilogram, kemudian berangsur naik hingga kini menjadi Rp4.000 per kilogram. Perkembangan positif ini diharapkan terus terjadi karena sebagian besar masyarakat memasarkan rotan mentah, jelas dia.
“Harga Rp 4.000 per kilogramnya ini cukup masuk hitungan dan menguntungkan. Mudah-mudahan harga rotan terus naik. Saat ini petani sedang bersemangat memanen rotan karena harganya naik,” harap Abdul Kadir. [Red]
Discussion about this post