Kaltengtoday.com, Palangka Raya – Ketua Dewan Pertimbangan Partai Golkar sekaligus Bacalon Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) Abdul Razak kembali memperlihatkan keharmonisannya dengan pengusaha nasional H. Abdul Rasyid di Pangkalan Bun Kotawaringin Barat (Kobar) dengan duduk satu meja.
Keduanya bertemu saat menghadiri undangan pernikahan anak dari Ketua DPD Golkar Kalteng H. Ruslan. Dan, Ketua DPD Golkar Palangka Raya Fairid Naparin turut menghadiri acara pernikahan tersebut.
Baca Juga : KPU Kalteng Tidak Lanjuti Pembukaan Pendaftaran Calon Anggota PPK dan PPS Hadapi Pilkada 2024
Fairid yang juga merupakan Bacalon Wali Kota Palangka Raya dari Partai Golkar tersebut menjelaskan, pertemuan antara Abdul Razak dan Abdul Rasyid yakni membahas seputar politik menjelang Pilgub Kalteng 2024.
“Tadi pagi baru selesai sore ini, pertemuan khusus politik dan hanya internal saja,” tegas Fairid kepada awak media, Rabu (24/4) sore.
Sebelumnya, H. Abdul Rasyid yang merupakan pengusaha sukses ini juga menilai sosok politisi senior Abdul Razak merupakan figur yang terbaik sebagai pemimpin Kalteng.
Hal itu disampaikan Abdul rasyid usai menggelar acara buka puasa bersama di kediamannya bersama para politisi di Kalteng pada hari Kamis 4 April 2024.
Baca Juga : Abdul Razak Ingatkan Pentingnya Menjaga Kerukunan
“Beliau (Abdul Razak) ini sudah matang, beliau punya finansial, terlihat dari pilpres pileg kalau punya finansial pasti jadi dan beliau sanggup, Kita yakin dan percaya beliau jadi,” kata Abdul Rasyid usai menggelar buka puasa bersama di kediamannya pada Kamis 4 April 2024 lalu.
Ia menerangkan, setiap calon pemimpin daerah khususnya di Kalteng, harus mengetahui apa saja yang diinginkan oleh masyarakat.
“Kembali lagi kepada beliau, semuanya tergantung bagaimana beliau merespons keinginan masyarakat itu yang paling utama,” tuturnya.
Baca Juga : KPU Kalteng Tidak Lanjuti Pembukaan Pendaftaran Calon Anggota PPK dan PPS Hadapi Pilkada 2024
Hal itu dikarenakan pemilik hak suara bukan hanya sebagian orang, tetapi seluruh masyarakat Kalteng yang jumlahnya 2,7 Juta orang.
“Jadi kalau beliau bisa mengedukasi, meyakinkan dan memberi janji terbaik kepada masyarakat ke depan, masalah jadi itu urusan yang maha kuasa, yang terpenting berikan yang terbaik dulu,” tutupnya.[Red]
Discussion about this post