Kaltengtoday.com, Palangka Raya – Seorang anggota polisi yang berdinas di Polda Kalimantan Tengah (Kalteng), berinisial Bripda NA, terancam dimutasi serta penundaan kenaikan pangkat.
Hal tersebut akibat viral di media sosial Instagram sebuah video yang menunjukkan dua orang wanita cantik berjoget menggunakan seragam dinas anggota Polri, dengan celana legging pendek.
Baca juga : Ngaku Dinas di Polda Kalteng, Polisi Gadungan Ini Nekat Gelapkan 1 Unit Mobil Milik warga Bartim
Menanggapi hal tersebut, Kabid Humas Polda Kalteng, AKBP Erlan Munaji mengatakan, jika saat ini Bripda NA tengah menjalani pemeriksaan oleh Bidpropam.
“Sidang terhadap Bripda NA masih berlanjut, proses pemeriksaan telah dilakukan dan tinggal menunggu sidang, apakah diberikan tindakan disiplin atau kode etik,” katanya, Rabu, 21 Juni 2023.
Dijelaskannya, kedua wanita yang berjoget tersebut merupakan teman sekolah dari Bripda NA yang pada saat kejadian tengah bertamu ke kontrakan Bripda NA.
Kedua wanita yang berinisial NTS dan DAP tersebut, membuat video pada Sabtu, 3 Juni 2023 lalu yang diduga melecehkan institusi Polri.
“Kemudian saat Bripda NA keluar mencari makan, kedua wanita tersebut melihat baju dinas Polri, kemudian iseng membuat video tersebut,” ucapnya.
Lebih lanjut AKBP Erlan Munaji mengatakan, jika berdasarkan keterangan Bripda NA, dirinya tidak mengetahui bahwa baju dinasnya tersebut dipakai oleh kedua temannya hingga video diunggah dan viral di media sosial.
Saat ini, kedua wanita yang berjoget tersebut telah membuat permintaan maaf kepada institusi Polri, khususnya Polda Kalteng.
Baca juga : Sempat Viral, Mahasiswa Mengaku Joget Di Atas Ambulans Dilakukan Spontanitas
“Tentunya kita tetap menjaga situasi kondusif Kamtibmas, dengan viralnya video tersebut telah menjadi sanksi sosial bagi kedua wanita tersebut karena telah iseng,” ujarnya.
Sementara, dirinya menilai jika Bripda NA lalai, karena tidak menaruh seragam dinas pada tempat yang baik, sehingga merugikan institusi.
“Untuk Bripda NA tentunya terancam hukuman kode etik, tunda pangkat, mutasi, hingga tunda sekolah, nanti akan kita sampaikan hasil sidangnya,” pungkasnya.[Red]
Discussion about this post