kaltengtoday.com, Sampit – Ketua KPU Kotim Muhammad Rifqi mengatakan pada perhelatan pemilu di 2024 mendatang, khususnya di Bumi Habaring Hurung sebagian besar pemilih akrab dengan internet. Bahkan, besarnya dominasi usia pemilih yang lekat dengan jejaring maya tersebut alias kalangan muda atau milineal.
Kata Rifqi, ada tiga segmen daftar pemili yang kita klasifikasikan, yakni generasi E, Y dan Z. Gen X kelahiran 1965-1980 berusia antara 41-56 tahun, Gen Y atau milenial kelahiran 1981-1996 dengan usia antara 25-40 dan Gen Z kelahiran 1997-2012 dengan usia antara 9-24 tahun. Jelasnya, Rabu 26 Juli 2023.
Baca Juga : Jelang Pemilu 2024, Kabid Humas Polda Kalteng Ajak Masyarakat Jaga Kamtibmas
Dijelaskannya lagi, untuk generasi X (43-58 tahun) tercatat sebanyak 86.162 pemilih (28,38 %), generasi Y (27-42 tahun) sebanyak 111.813 pemilih (36,83%), generasi Z (kurang dari 27 tahun) sebanyak 73. 574 pemilih (24,23 %), generasi Baby Boomers (59-77 tahun) sebanyak 29.525 pemilih (9,72 %), dan terakhir generasi Pre Baby Boomers (lebih 77 tahun) sebanyak 2,534 pemilih (0,83 %). Ungkapnya.
Terlebih kata dia untuk saat ini akses internet dan hal ini membuat kalangan milineal melek terhadap informasi melalui internet tersebut. Generasi X dan Y ini mereka yang memahami digital dan ini keuntungan bagi kami. Artinya, media sosialisasi melalui digital, seperti media sosial, website, termasuk berita juga bisa diakses mereka.
Baca Juga : Pertahankan Opini WTP dan Jaga Pemilu Damai
“Jadi,sosialisasi menggunakan media digital itu juga menjadi perhatian bagi KPU untuk meningkatkan partisipasi pemilihnya,”lanjutnya.
Dirinya juga berharap agar penggunaan internet ini tidak disalahgunakan bagi pemilih milineal ini untuk menyuguhkan hal yang tidak sepantasnya. “Mari kita bersama-sama menjaga nilai-nilai yang positif jelang pemilu 2024 mendatang,”tukasnya. [Red]
Discussion about this post