kaltengtoday.com, Tamiang Layang – Berangkat dari keprihatinan sekaligus kepedulian terhadap langkanya pagelaran untuk anak muda akhir-akhir ini di Kabupaten Barito Timur, Tirta Nopa, pada akhirnya mengesampingkan segala kepentingan pribadinya.
Dengan modal semangat kuat dan jaringan pertemanan yang “seenergi”, mahasiswi sebuah PTS di Yogyakarta yang merupakan putri asli Bartim ini, pada akhirnya menginisiasi sebuah pagelaran yang bisa dikata cukup spektakuler untuk ukuran ‘event maker’ dengan budget minim seperti Tirta dan kawan-kawannya.
Baca Juga : Bupati Minta Turnamen Futsal Mansa Cup Jadi Event Tahunan
“Persoalan terbesar ya dana. Kami sudah temui banyak orang penting di Bartim, tapi tak sesuai dengan ekspektasi kami. Hingga pada akhirnya, justru kami dapat sponsor dari luar daerah. Yang tidak menitipkan kepentingan apapun, dan tulus membantu,” tutur Tirta Nopa tadi (Sabtu, 25/2)
Itupun, imbuh Tirta, menjelang pertunjukan, anggaran masih kurang. Hingga akhirnya mereka memutuskan untuk menjual tiket seharga Rp 20 ribu/ lembar, menjelang hari H. Untunglah, dari penghimpunan dana ini, bisa mewujudkan mimpinya menggelar sebuah parade, baru-baru ini, yang menampung banyak pebakat dari berbagai jenis kesenian dan kreatifitas lain.
Baca Juga : Intip Gaya Mewah dan Elegan Artis Indonesia dalam Event Dior Beauty di Singapura
“Bersyukur, kami tidak sampai tekor atau berhutang. Yang penting, pagelaran ini terealisasi. Menjembatani keinginan, minat dan talenta anak-anak muda Bartim, yang selama ini kurang terwadahi. Dari sini kita bisa melihat betapa besar energi serta semangat berkreasi mereka, tapi sepertinya sangat jarang mendapatkan respon dari pihak yang seharusnya mengakomodir,” ungkap mahasiswi yang menggeluti seni tari, baik tradisional Dayak, Jawa, Bali dan lain-lain, sampai tari kontemporer/kreasi serta modern dance ini. [Red]
Discussion about this post