kaltengtoday.com, Palangka Raya – Sempat ribut akibat hasil panen kebun kelapa sawit, Bhabinkamtibmas Kelurahan Langkai, Aipda Van Royen, berhasil mendamaikan warga yang berselisih paham.
Dikatakannya, kejadian berawal pada saat pemilik kebun, Sinyuh, yang meminta kepada Asrul, untuk merawat dan menjaga kebun kelapa sawit miliknya yang berada di Jalan Tjilik Riwut kilometer 16, dengan kesepakatan akan berbagi hasil dari buah kelapa sawit.
Baca Juga : Pekerja Asal NTT Terlantar Sebagian Dapat Pekerjaan Baru di Perkebunan Sawit
“Namun ternyata kesepakatan itu tak berjalan mulus, sehingga pada akhirnya kedua belah pihak berselisih paham dan sempat terucap pula kata-kata yang menyebabkan ketersinggungan dan sakit hari di antara mereka,” katanya, pada saat dikonfirmasi, Rabu (28/12/2022).
Akibat saling mengumpat dengan kata-kata kasar, membuat keduanya berseteru hingga hampir terjadi saling adu jotos.
Setelah mendengarkan penjelasan rinci dari kedua pihak dan melakukan pendekatan secara humanis, pihaknya bersama Babinsa dan Ketua RT pun akhirnya menemukan solusi penyelesaian masalah untuk keduanya.
“Alhamdulillah, Bapak Sinyuh dan Bapak Asrul pun mau mendengarkan dan menerima solusi penyelesaian masalah yang kita sampaikan, sehingga selisih paham antara kedua pihak pun dapat didamaikan secara baik-baik,” ucapnya.
Baca Juga : Terlantar, Puluhan Pekerja Sawit Tertipu Gaji Tinggi
Kemudian, sebagai bukti antara kedua belah pihak tidak ada dendam dan permasalahan, keduanya diminta untuk menandatangani surat perdamaian. [Red]
Discussion about this post