Kaltengtoday.com, Palangka Raya – Frekuensi penerbangan pada September 2024 di Kalimantan Tengah (Kalteng) menurut data yang di rilis Badan Pusat Statistik (BPS) Kalteng mengalami penurunan sebesar 1,44 persen.
Penurunan ini menurut Kepala BPS Kalteng, Agnes Widiastuti yakni jika dibanding Agustus 2024, dari 1.247 penerbangan menjadi 1.229 penerbangan.
“Jumlah penumpang angkutan udara turun sebesar 4,91 persen, dari 120.262 orang (Agustus 2024) menjadi 114.358 orang (September 2024),” katanya kepada awak media, Sabtu (2/11/2024).
Baca Juga :Juli 2024, Frekuensi Penerbangan Kalteng Naik 6,12 Persen
Menurut pihaknya, lalu lintas barang yang menggunakan angkutan udara turun sebesar 6,99 persen, dari 2.116 ton (Agustus 2024) menjadi 1.968 ton (September 2024).
“Selama September 2024, aktivitas penumpang angkutan udara (54,41 persen) dan arus barang (74,19 persen) terkonsentrasi di Bandara Tjilik Riwut,” ujarnya.
Lebih lanjut, untuk frekuensi kunjungan kapal laut di pelabuhan wilayah Kalteng turun sebesar 0,96 persen, dari 732 kunjungan (Agustus 2024) menjadi 725 kunjungan (September 2024).
“Jumlah penumpang angkutan laut turun sebesar 3,56 persen, dari 34.925 orang (Agustus 2024) menjadi 33.681 orang (September 2024),” ucapnya.
Baca Juga :Â BPSDM Kalteng Ikuti Sosialisasi PKN dari BPK RI
Lebih lanjut, untuk lalu lintas barang yang menggunakan angkutan laut naik sebesar 2,35 persen, dari 1,64 juta ton (Agustus 2024) menjadi 1,68 juta ton (September 2024).
“Selama September 2024, aktivitas penumpang angkutan laut terkonsentrasi di Pelabuhan Kumai (73,60 persen), sementara arus barang terkonsentrasi di Pelabuhan Sampit (57,00 persen),” tutupnya. [Red]
Discussion about this post