Kaltengtoday.com, Sampit – Kabupaten Kotawaringin Timur ini memiliki beberapa perguruan tinggi swasta yang berdiri sudah berpuluh-puluh tahun lamanya. Sebut saja Sekolah Tinggi Ilmu Hukum (STIH) Habaring Hurung Sampit, STIE Sampit, Universitas Darwan Ali (UNDA) Sampit, dan terbaru ada UMSa yang baru saja menjadi sebuah perguruan tinggi Muhammadiyah pecahan dari STKIP Muhammadiyah Sampit dan Akbid Sampit.
Baca Juga : Pj Bupati Ingatkan PBS untuk Menggunakan CSR Perbaiki Jalan Kabupaten
Faktanya, sampai saat ini sentuhan pendanaan atau bentuknya CSR kepada perguruan tinggi tersebut masih dinilai belum menyenyuk sektor perguruan tinggi swasta di Kotim. Maka dari itu, Forum CSR yang telah beberapa tahun dibentuk sampai saat ini dinilai masih belum secara maksimal keberadaannya.
Bupati Kotim Halikinnor meminta kepada forum CSR ini bisa menjadi wadah untuk bisa untuk bangkitkan seluruh perguruan tinggi yang ada di daerah ini. “Kita buat pertemuan atara pemerintah daerah dan perguruan tinggi, kalau bisa dengan forum CSR. Akan kita bahas dengan forum CSR untuk membiayai perguruan tinggi kita termasuk beberapa sekolah yang perlu kita akomodir yang kondisinya sudah tua,” kata Halikinnor, Jum’at, 26 April 2024.
Baca Juga : PBS Mesti Bantu Masyarakat Lewat CSR
“Kita akan rapatkan khusus karena ini berkaitan peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) harus betul-betul diperhatikan. Apalagi, jika 50 perusahaan membantu perguruan tinggi di Sampit akan sangat mendukung peningkatan SDM. Kita sudah gerakkan untuk realisasi plasma, sekarang kita coba forum CSR bergerak lagi untuk pendanaan perguruan tinggi in ke depannya,”tutupnya. [Red]
Discussion about this post