Kaltengtoday.com, Sampit – Dalam rangka menyambut Hari Bhakti Pemasyarakatan ke-60 Tahun 2024, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Sampit bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Kotim melaksanakan kegiatan “Pemasyarakatan Sehat” melalui penyuluhan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) kepada Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lapas Kelas IIB Sampit.
Dalam sambutanya Kalapas Meldy Putera mengucapkan terima kasih kepada pihak Dinas Kesehatan Kotim yang berkenan meluangkan waktu dan tenaga untuk memberikan penyuluhan tentang kesehatan kepada warga binaan. “Kepada WBP yang mengikuti penyuluhan untuk benar benar memperhatikan apa yang akan disampaikan oleh penyuluh dan tetap tertib selama kegiatan berlangsung,”katanya, Selasa, (23/4/2024).
Baca Juga : Berkah Ramadan, WBP Wanita di Lapas Sampit Ikuti Pengajian
Dirinya berharap dengan diadakannya penyuluhan ini, para warga binaan dapat menerapkan hal-hal yang telah disampaikan oleh Tim Dinas Kesehatan, “Saya sangat berterimakasih atas diadakannya penyuluhan ini, saya harap para warga binaan dapat lebih memperhatikan kesehatan serta kebersihan selama mereka menjalani masa pidana di Lapas Sampit maupun pada saat bebas nanti, karena Sehat Itu Adalah Harta,” tutup Meldy.
Sementara itu, Pengelola Program dan Kegiatan Tenaga Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku Dinas Kesehatan Kotim Agustina Maulida mengatakan, bahwa kesehatan merupakan suatu hal yang sangat vital untuk setiap manusia, apalagi manusia-manusia yang sedang menjalankan pembinaan di Lapas atau Rutan yang notabene sangat berhimpit-himpitan dalam kesehariannya.
Oleh karena itu, dirinya menjelaskan beberapa indikator PHBS di Lapas yaitu menjaga kebersihan diri dan lingkungan, rajin beraktivitas fisik, selalu menggunakan air bersih, tidak merokok di dalam ruangan tertutup ataupun ber AC, mengkonsumsi makanan yang bergizi, menggunakan jamban/toilet yang sehat serta memilah sampah Organik dan Non Organik. Ungkapnya.
“Harapan kami para WBP dapat menjalankan hal-hal yang sudah kami sampaikan, karena sehat itu sangat penting” tutupnya.
Baca Juga : 2 WBP Dapat Program Pembebasan dan Cuti Bersyarat
Sementara itu, penyuluhan Kemudian dilanjutkan oleh dr Noorliyana menjelaskan efek yang ditimbulkan bagi pengguna Narkoba/Sabu-sabu, orang yang menggunakan Narkotika itu efeknya sangat berbahaya bagi tubuh.
Bagi pecandu barang haram ini, efek yang paling dominan terjadi yakni salah satunya yaitu Jadi sering lupa/hilang ingatan, karena narkoba dapat meningkatkan aktivitas otak lebih cepat dari fungsi otak yang seharusnya sehingga hal tersebut dapat menyebabkan stres bahkan gila. Demikian. [Red]
Discussion about this post