Kaltengtoday.com, Kasongan – Penjabat Bupati Katingan Saiful membuka secara resmi gebyar tahun baru Islam 1446 Hijriah Festival Anak Sholeh Indonesia di halaman gedung LPTQ setempat. Melalui tahun baru Islam, anak sebagai generasi bangsa harus ditanamkan kepribadian yang luhur.
” Bentuklah mereka menjadi anak yang sholeh dan sholeha serta jauhkanlah dari pergaulan yang salah. Sekarang ini, banyak pengaruh dari kemajuan jaman misalnya anak-anak kita sering menggunakan handphone dan menggunakan media sosial sehingga lupa akan ibadah, ” Katanya, Minggu (4/8/2024).
Baca Juga : Puluhan Bocah Ceria Ikuti Sunatan Massal Pemkab PHBI dan KNPI Bartim
Dengan demikian, pengaruh media massa dan media sosial lambat laun berdampak kepada kepribadian dan pertumbuhan mental dari sang anak. Oleh sebab itu, orang tua dan harus mengawasi perkembangannya agar tumbuh menjadi anak yang sholeh dan baik.” Untuk itu, melalui kegiatan ini bisa menumbuhkan dan mendidik anak di Katingan untuk mencintai agama, ” Jelasnya.
Sementara itu, Ketua PHBI Kabupaten Katingan Sukartie mengatakan, Para juara gebyar tahun baru Islam dan festival anak sholeh Indonesia diserahkan kepada BKPRMI Kabupaten Katingan untuk menjadikan peserta festival anak sholeh tingkat provinsi Kalimantan Tengah pada Oktober di Kabupaten Kapuas. Semua cabang dilombakan kecuali tingkat SMA dan SMK.
” Apalagi, pemerintah daerah sudah memberikan arahan agar para peserta dapat serius berkompetisi dalam festival itu. Bahkan, dalam kegiatan ini juga dimeriahkan dengan pawai Tanglong pada kegiatan gebyar tahun baru islam dan festival anak sholeh Indonesia, ” Bebernya.
Baca Juga : Ribuan Pelajar,Dinas,Instansi Ramaukan Pawai Tahun Baru Islam 1446 Hijriah
Dalam kegiatan ini, pemenang juara satu hingga juara tiga akan mendapatkan trofi, piagam dan uang pembinaan. Ia meminta kepada seluruh panitia pelaksana dan pihak yang terlibat dalam kegiatan gebyar tahun baru Islam atas kerjasamanya sehingga kegiatan ini dapat terlaksana dengan baik.
” Sejumlah kategori di lombakan, diantaranya tingkat TK sebanyak sembilan cabang yang dilombakan, tingkat SD dan MI sebanyak sembilan cabang lomba yang dilombakan cabang putra dan putri, tingkat SMP dan MTS cabang yang dilombakan sebanyak 10 cabang putra dan putri, tingkat SMA, MA dan SMK cabang lomba yang dilombakan sebanyak dua cabang putra dan putri, ” Pungkasnya. [Red]
Discussion about this post