Kaltengtoday.com, Palangka Raya – Hubungan emosional yang terjalin sejak lama dan didukung kedekatan orang tua masing-masing, pasangan Fairid Naparin dan Axcel Arfriando Narang berpotensi untuk berpasangan pada Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota (Pilwakot) Palangka Raya.
Dalam Pilwakot yang akan dilaksanakan pada 27 November 2024 mendatang, menurut pengamat politik Kalimantan Tengah (Kalteng) Jhon Retei Alfrisandy menuturkan kedekatan antara keluarga dan orang tua keduanya, H Abdul Razak, orang tua Fairid Naparin dengan kakek dari Axcel, R Atu Narang akan memperkuat potensi pasangan tersebut.
“Atu Narang dan Abdul Razak pernah sama-sama lama memimpin di DPRD Kalteng, pastinya ada kedekatan emosional yang sangat memungkinkan sekali, jika Fairid dan Axcel Narang berpasangan,” ucapnya kepada awak media, Jumat (2/8/2024).
Baca Juga : Rojikinnor Perkuat Dukungan Dari Partai-Partai Menuju Pilwakot Palangka Raya
Hal ini menurut Jhon bukanlah tanpa alasan bahwa Fairid-Axcel berpotensi untuk memimpin Palangka Raya. Sebab, keduanya mewakili sisi yang beragam di kota ini, yang dikenal sebagai kota yang heterogen dan relatif berwarna “pelangi” dalam aspek sosialnya.
“Tentunya kedua pasangan ini cukup bisa memenuhi harapan masyarakat yang heterogen dan pelangi,” ucapnya.
Fairid merupakan petahana dan telah banyak melakukan program pembangunan yang berorientasi pada pelayanan masyarakat dan kebutuhan dasar masyarakat kota.
Sementara itu, Axcel Narang juga merupakan pengusaha muda, bagian dari kaum milenial, dikenal, serta ketokohan keluarga Narang di Kota Palangka Raya yang cukup dikenal.
“Kedua tokoh sosok muda disatukan, ini diyakini akan mempersatukan masyarakat Kota Palangka Raya menjadi lebih kompak. Serta mampu memenuhi unsur-unsur golongan yang ada di Palangka Raya,” jelasnya.
Baca Juga : Ini Alasan Prof Andri Elia Embang Turut Ramaikan Pilwakot Palangka Raya
Sebagai petahana, Fairid telah menunjukkan dedikasinya untuk memajukan Palangka Raya dalam satu periode memimpin. Sementara itu, Axcel Narang juga telah banyak terlibat dalam kegiatan sosial kemasyarakatan.
“Kalau Fairid-Axcel memiliki strategi untuk bisa menang bertarung di Pilwali dengan paslon lain, tidak jadi masalah keduanya berpasangan,” pungkasnya. [Red]
Discussion about this post