Kaltengtoday.com, KUALA KURUN – Pada rapat paripurna ke-2 masa persidangan IV tahun sidang 2023, pihak DPRD Kabupaten Gunung Mas (Gumas). Hal itulah, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gumas mengajukan rancangan peraturan daerah (Raperda) tentang pertanggungjawaban pelaksanaan APBD Tahun Anggaran (TA) 2022 dan lima buah Raperda.
Baca juga : Pemkab Gumas Jalin MoU dengan BPJS Ketenagakerjaan
“Raperda yang kami sampaikan pada rapat paripurna saat ini ada enam buah, Raperda yang pertama tentang Pelaksanaan Pertanggungjawaban APBD Tahun Anggaran 2022,
Kedua Raperda tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah,” ucap Wakil Bupati Gumas Efrensia LP Umbing saat membacakan pidato bupati, Selasa (4/7).
Kemudian kata dia, yang diajukan juga mengenai Raperda tentang Pengelolaan Taman Hutan Raya Lapak Jaru, Raperda tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah Nomor 7 Tahun 2019 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kabupaten Gunung Mas, lalu ada Raperda tentang Penyelenggaraan Kearsipan, kemudian Raperda tentang Kawasan Tanpa Rokok.
Adapun hal-hal yang melatar belakangi pengajuan Enam buah Raperda dimaksud adalah dalam rangka menindaklanjuti amanat Peraturan Perundang-undangan serta menyiapkan dan menyempurnakan, sekaligus juga akan dijadikan payung hukum.
“Selain itu juga sebagai dasar bertindak bagi Pemda Gumas, dalam rangka pelaksanaan Visi Misi Bupati Gunung Mas yaitu Terwujudnya daerah yang Bermartabat, Maju, Berdaya Saing, Sejahtera dan Mandiri atau berjuang Bersama,” tegas dia.
Baca juga : Pemkab Gumas Sambut Kedatangan Bupati Bengkayang
Lalu, sambung Efrensia, melalui misi meningkatkan kualitas pembangunan sumber daya manusia (SDM), mengembangkan nilai-nilai budaya dan kearifan lokal, pembangunan berkelanjutan atau sustainable development, serta memelihara dan meningkatkan keharmonisan antar masyarakat dalam bingkai NKRI.
“Saya ingin menjelaskan, terkait Raperda tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Kabupaten Gumas TA 2022. Bahwa APBD merupakan dasar pengelolaan keuangan Daerah dalam masa 1 tahun anggaran 2022, realisasinya Rp1.084 miliar,” tandas dia. [Red]
Discussion about this post