kaltengtoday.com, Palangka Raya – Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Palangka Raya, Akhmad Fordiansyah mengatakan, dalam empat tahun terakhir, nilai investasi di kota setempat, menunjukkan adanya peningkatan.
Meskipun tidak mengalami peningkatan dengan jumlah yang besar, namun peningkatan yang terjadi sejak 2019, memberikan dampak yang besar terhadap pertumbuhan di Kota Palangka Raya.
“Pada tahun 2019, nilai investasi di Kota Palangka Raya dapat mencapai Rp 156 miliar. Meningkat pada tahun 2020 menjadi Rp 201 miliar lebih,” katanya, Senin (8/8/2022).
Baca Juga : Pemko Apresiasi Pembentangan Bendera Merah Putih Oleh Tim ERP
Dijelaskannya, peningkatan nilai investasi di Kota Cantik juga terjadi pada tahun 2021, yaitu naik menjadi Rp 233 miliar lebih dari tahun sebelumnya.
Sedangkan untuk tahun 2022, berdasarkan data di triwulan II, nilai investasi yang masuk ada sekitar Rp 241 miliar.
“Jumlah itu sudah hampir mendekati target nasional yang ditetapkan sebesar Rp 275 miliar,” ucapnya.
Lebih lanjut Akhmad Fordiansyah menambahkan, hingga saat ini pihaknya terus berupaya meningkatkan kualitas pelayanan.
Baca Juga : Dewan Apresiasi Upaya Pemko Perjuangkan Nasib PTT
Salah satunya dengan melakukan fasilitas peraturan dan ketentuan penanaman modal untuk meningkatkan pemahaman pelaku usaha dan meningkatkan nilai investasi daerah.
“Kami optimis iklim investasi di Kota Palangka Raya akan terus meningkat. Pada semester pertama ini saja sudah ada 200 lebih investor dari target 200-an investasi baru di 2022,” pungkasnya.[Red]
Discussion about this post