Kaltengtoday.com, Palangka Raya – Perekonomian Kalimantan Tengah (Kalteng) menurut rilis Badan Pusat Statistik (BPS) Kalteng berdasarkan besaran Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) atas dasar harga berlaku triwulan II-2024 mencapai Rp54,6 triliun, atas dasar harga konstan 2010 mencapai Rp29,0 triliun.
“Ekonomi Kalteng triwulan II-2024 terhadap triwulan I-2024 tumbuh sebesar 1,58 persen (Q-to-Q),” kata Kepala BPS Kalteng, Agnes Widiastuti kepada awak media, Jumat (13/9/2024).
Dari sisi produksi, ia menuturkan lapangan usaha dengan pertumbuhan tertinggi dicapai oleh kategori Administrasi Pemerintahan, Pertahanan, dan Jaminan Sosial Wajib yang tumbuh sebesar 35,91 persen.
Baca Juga : Â Kadis Kominfosantik Kalteng Terima Kunker Kepala BPS Kalteng
“Sementara dari sisi pengeluaran, Komponen Pengeluaran Konsumsi Pemerintah (PK-P) mengalami pertumbuhan tertinggi sebesar 31,25 persen,” ucapnya.
Sedangkan, ekonomi Kalteng triwulan II-2024 terhadap triwulan II-2023 (Y-on-Y) mengalami pertumbuhan sebesar 3,80 persen.
“Dari sisi produksi, pertumbuhan tertinggi terjadi pada Lapangan Usaha Transportasi dan Pergudangan sebesar 9,25 persen,” ujarnya.
Sementara dari sisi pengeluaran komponen yang tumbuh tertinggi terjadi pada Komponen Pengeluaran Konsumsi Lembaga Non-Profit yang melayani Rumah Tangga (PK-LNPRT) sebesar 19,84 persen.
“Ekonomi Kalteng semester I-2024 terhadap semester I-2023 mengalami pertumbuhan sebesar 4,40 persen (C-to-C),” tuturnya.
Dari sisi produksi, Lapangan Usaha Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum menurut pihaknya mengalami pertumbuhan tertinggi sebesar 7,48 persen.
“Dari sisi pengeluaran, Komponen Pengeluaran Konsumsi Lembaga Non-Profit yang melayani Rumah Tangga (PK-LNPRT) mengalami pertumbuhan tertinggi sebesar 20,44 persen,” jelasnya.
Baca Juga : Â BPS Sebut Hasil Panen Padi di Kalteng Turun
Sedangkan, secara struktur ekonomi Kalimantan secara spasial pada triwulan II-2024 masih didominasi Provinsi Kalimantan Timur sebesar 47,77 persen.
“Kalteng berada di urutan keempat dengan kontribusi sebesar 12,14 persen. Secara Q-to-Q, Y-on-Y, maupun C-to-C, seluruh provinsi di wilayah Kalimantan mengalami pertumbuhan positif,” tutupnya.[Red]
Discussion about this post