Kalteng Today – Kapuas, -Upaya penurunan angka stunting Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang Perumahan dan Kawasan Permukiman (PUPRPKP),Kabupaten Kapuas akan bangun 2.200 fasilitas sanitasi di 36 desa yang menjadi fokus penanganan.
“Tahun ini juga kita akan membangun 2.200 fasilitas sanitasi di 36 desa sebagai titik fokus penanganan stunting yang berada di bantaran sungai,”kata Kabid Cipta Karya Jhon,Senin(3/8/2020).
Ia mengakui pembangunan 2.200 fasilitas sanitasi menggunakan Anggaran Alokasi Khusus(DAK), berupa tangki septic tank HDPE standar kedap air, hampir sama fungsinya di sungai.Namun ini dirancang lebih khusus untuk jamban di sungai.
“Kalau pengerjaan sudah mulai dikerjakan sistem kontrak dengan KSN di desa,”ujarnya.
Baca Juga : Panitia Pemilihan Dekan FKIP UPR Nilai Momen Bersejarah
Ia berharap,pembangunan sanitasi lebih difokuskan di tempat yang memang menjadi lokasi kegiatan dimana di kawasan perumahan warga ada yang stunting dan ada ibu hamil,balita . Untuk itu perlu keterlibatan Pemerintah Desa(Pemdes), untuk memberikan data yang valid sehingga fasilitas sanitasi tepat sasaran.
“Saya berharap keterlibatan Pemdes untuk melakukan pengawasan terhadap pembangunan sanitasi di desa dan memang rata rata satu desa 50 tangki septic tank dan menjadi prioritas dulu diselesaikan baru ke yang lain,” pungkasnya. [Djim-KT]
Discussion about this post