kaltengtoday.com, Kasongan – Teriknya panas matahari tidak membuat dua saudara kembar Raynando Kurniawan dan Kristian Reynaldy untuk patah arang dalam mengejar mimpinya. Putra daerah asal Kabupaten Katingan, Raynando Kurniawan dan Kristian Reynaldy, yang berangkat ke Surabaya, Jawa Timur telah sukses mengharumkan Penyang Hinje Simpei.
Dua siswa kelas XI IPA 1 SMA Negeri 1 Kasongan ini berhasil meraih medali perak atau juara kedua. Mereka berhasil meraih penghargaan spesial dari negara Malaysia sebagai penelitian terbaik dalam ajang lomba penelitian National Applied Science Project Olympiad (NASPO) 2022.
Baca Juga : Â Solidaritas Mahasiswa Palangka Raya Dukung Aksi AMANAT KSB
“Kegiatan ini diadakan pada tanggal 14 sampai 17 Desember 2022, di Surabaya dan diselenggarakan oleh Indonesian Young Scientist Association (IYSA) bekerja sama dengan Departemen Aktuaria Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Surabaya,” kata Reynaldi, Senin (19/12/2022).
Adapun penelitian Raynando Kurniawan dan Kristian Reynaldy yang berjudul “Legend Innovation” dengan mengangkat cerita tanah Dayak sebagai pelestarian daerah. Penelitian ini bertujuan agar cerita rakyat atau legenda di tanah Dayak tidak punah dengan adanya penelitian ini agar generasi muda di Indonesia mengetahui cerita rakyat atau legenda yang ada di Indonesia.
Baca Juga : Â Wujudkan Atlet Berprestasi, Perkuat SDM dan Sarpras
“Penelitian ini dapat mendorong minat literasi dikalangan masyarakat luas,” tutur Kristian.
Pria berkacamata itu menceritakan, rasa grogi sempat menghantui dirinya dan saudara kembarnya ketika berkompetisi dalam ISYA itu. “Rasa detak jantung cepat tidak terhindarkan, namun bisa diatasi dengan rasa percaya diri dan tidak minder atau malu dengan negara lain,” tukasnya.
Dalam kegiatan NASPO dan I2ASPO merupakan event tahunan yang diselenggarakan ISYA setiap akhir tahun. Apalagi, kegiatan ini diikuti oleh 17 Negara yang ada di Asia dan Eropa. [Red]
Discussion about this post