Kaltengtoday.com, Martapura – DPRD Kabupaten Barito Utara melaksanakan kunjungan kerja di Kabupaten Banjar Martapura, Senin (20/5/2024). Dalam kunjungan kerja tersebut rombongan DPRD Barito Utara di terima di aula Barakat Komplek Perkantoran Bupati Banjar di Martapura, Senin (20/5/2024)
Wakil Ketua I DPRD Barito Utara, H Permana Setiawan menjelaskan maksud kedatangannya ke Pemkab Banjar adalah untuk berdiskusi terkait masalah peraturan daerah perusahaan daerah dan kiat-kiat terkait pengangkatan atau penerimaan pimpinan perusda.
“Kami dari DPRD Barito Utara ingin menggali dan belajar di Kabupaten Banjar, salah satunya adalah terkait perusahaan PTAM yang menghasilkan keuntungan dan bisa menjadi PAD,” kata Waket I DPRD, H Parmana Setiawan.
Baca Juga: Kinerja BUMD Air Minum, PDAM Pulang Pisau Raih Predikat Sehat
Oleh karena itu kata dia bersama dengan beberapa anggota DPRD Barito Utara pihaknya melaksanakan kunjungan kerja dan ingin mengetahui bagaimana Perusda-Perusda di Kabupaten Barito Utara juga bisa menghasilkan profit seperti di Kabupaten Banjar.
Dalam kunjungan kerja ini, Wakil Ketua I DPRD Kabupaten Barito Utara didampingi Asisten III Bidang Administrasi Umum H Yasser Arapat, Sekwan DPRD Barito Utara Edwin Tuah dan sejumlah fraksi di DPRD Barito Utara.
Sementara itu Sekretaris Daerah Kabupaten Banjar HM Hilman menyampaikan selamat datang dan terima kasih atas kunjungannya di Pemkab Banjar.
Dikatakan HM Hilman, kunjungan kerja rombongan dari DPRD Kabupaten Barito Utara ini sebagai momen mempererat kerjasama kedua belah pihak. Khususnya berbagi pengalaman dalam mengelola BUMD.
Baca Juga: Nuryakin Buka Rapat Finalisasi Usulan Tarif Batas Atas dan Tarif Batas Bawah BUMD Air Minum
“Yang namanya badan usaha itu mestinya harus mendapatkan keuntungan. Inilah yang kita diskusikan walaupun ada yang tujuannya bersifat pelayanan publik sosial oriented,” jelas Hilman.
Dari pertemuan ini, Sekda kabupaten Banjar HM Hilman berharap, masing masing daerah bisa dimanfaatkan dengan optimal BUMD untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakatnya, melalui hasil Pendapatan Asli Daerah dari keberadaan BUMD.[Red]
Discussion about this post