kaltengtoday.com, Kasongan – Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Katingan menggelar audit stunting dan penandatanganan komitmen bersama pendampingan, konseling dan pemeriksaan kesehatan tiga bulan pra nikah sebagai upaya pencegahan stunting dari hulu.
Sekda Katingan Pransang mengatakan, masalah stunting merupakan isu yang menjadi prioritas nasional. Saat ini, persoalan itu harus menjadi perhatian dan komitmen semua pihak.
Baca Juga : Â Pemkab Katingan Diingatkan Selesaikan Program
“Keberhasilan upaya menurunkan kasus stunting di Katingan yang saat ini masih 24,18 persen menjadi 14 persen di tahun 2024. Pekerjaan ini memerlukan kerja keras dan kerja sama yang terintegrasi antar sektor,” kata Pransang saat membuka kegiatan itu, Kamis (8/9/2022).
Menurutnya, dalam upaya menurunkan kasus stunting yang cukup besar dengan waktu yang relatif singkat tidak akan terlaksana jika kerja masing-masing tanpa terkoordinasi dan terintegrasi lintas sektor.
“Perlu dilakukan upaya yang mewujudkan garis koordinasi dan kesamaan pemahaman. Maka, langkah itulah membuat audit kasus stunting sangat penting untuk dilakukan, ” Jelasnya.
Dengan terselenggaranya kegiatan ini, diharapkan akan memberikan informasi yang memberikan komprehensif tentang data dan penanganan dalam kasus stunting.
Baca Juga : Â Pemkab Katingan Berencana Bangun Median Jalan Tjilik Riwut
” Sebagai wujud nyata dari usaha dan rasa komitmen dalam rangka menurunkan stunting, pemerintah telah menjalin komitmen bersama pendampingan, konseling dan pemeriksaan kesehatan tiga bulan pra nikah sebagai upaya pencegahan stunting dari hulu,” jelasnya.
Ia berharap, lewat komitmen ini dapat mempercepat penurunan stunting di Kabupaten Katingan. [Red]
Discussion about this post