“Inovasi alat ini merupakan kunci utama dalam memastikan efisiensi produksi pakan dan kualitas yang konsisten,” ujarnya.
“Sosialisasi ini sangat penting bagi kami, karena selain menambah pengetahuan, kami juga mendapatkan wawasan baru tentang bagaimana memanfaatkan sumber daya lokal dengan lebih baik,” imbuhnya.
Selain itu, pelatihan teknis pembuatan pakan ikan dengan menggunakan alat mixer menjadi agenda utama. Para peserta diajarkan teknik pencampuran bahan hingga proses pencetakan pelet yang baik.
Baca Juga : Â DP3APPKB Kalteng dan Forum PUSPA Berikan Bantuan Kewirausahaan Perempuan dan Anak
Tidak hanya itu, pelatihan pengemasan pakan juga diberikan untuk memastikan produk yang dihasilkan siap untuk dipasarkan. “Dengan pelatihan ini, kami semakin percaya diri untuk memproduksi pakan sendiri dan menjualnya. Ini bisa menjadi sumber penghasilan tambahan bagi kami,” jelasnya.
Hal ini penting untuk mendukung tujuan jangka panjang kelompok KUPS dalam mengembangkan usaha pakan ikan secara mandiri. Dan, dampak dan harapan, serta tujuan utama dari kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah untuk memberdayakan Kelompok KUPS Perikanan di Desa Tuwung agar mampu memproduksi pakan ikan secara mandiri dengan memanfaatkan potensi limbah yang ada di sekitar lingkungan.
Dengan begitu, kelompok ini tidak hanya dapat mengurangi ketergantungan pada pakan komersial yang harganya semakin tinggi, tetapi juga membuka peluang usaha baru sebagai produsen pakan ikan. Keberhasilan ini diharapkan akan membawa dampak positif terhadap peningkatan kesejahteraan ekonomi anggota KUPS dan masyarakat desa secara umum.
“Kami berharap, kegiatan ini bisa menjadi awal yang baik untuk kami memproduksi pakan sendiri dan tidak lagi bergantung pada pakan komersial,” sebutnya.
Selain itu, kegiatan ini juga memberikan pengalaman berharga bagi para mahasiswa yang terlibat. Mereka tidak hanya dapat menerapkan ilmu yang telah dipelajari di bangku kuliah, tetapi juga belajar bagaimana menghadapi tantangan nyata di lapangan.
Keterlibatan mahasiswa dalam proyek ini menunjukkan bagaimana kolaborasi antara akademisi dan masyarakat dapat menghasilkan solusi inovatif yang bermanfaat bagi kedua belah pihak.
Discussion about this post