kaltengtoday.com, Kasongan – Bupati Katingan Sakariyas menghadiri pengukuhan pengurus Pimpinan Daerah Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kabupaten Katingan periode 2022 hingga 2027.
“Dalam menjaga keharmonisan dan tali silaturahmi adalah salah satu keutamaan dalam beragama. Dalam konteks ini, salah satu sarana untuk berkomunikasi dan berkoordinasi antar pengurus organisasi dengan pemerintah daerah. Saya harap, dapat menjadi sarana komunikasi yang efektif sehingga diharapkan dapat bersinergi dalam membangun Kabupaten Katingan,” katanya, Selasa (8/11/2022).
Menurutnya, dengan pengukuhan pengurus DMI Kabupaten Katingan berharap dapat menguatkan peran DMI dalam upaya memakmurkan masjid. Seperti tujuan mulia DMI memakmurkan dan dimakmurkan masjid serta menghidupkan multi fungsi masjid sebagai rumah ibadah, pengembangan masyarakat dan persatuan umat.
Baca Juga : Â Sakariyas Lantik 160 Pejabat Pemkab Katingan
“Saya yakin kehadiran DMI Kabupaten Katingan dapat menjadikan masjid sebagai pusat kegiatan masyarakat, dakwah Islam, pendidikan dan ekonomi yang berbasis masjid,” bebernya.
Orang nomor satu di Bumi Penyang Hinje Simpei ini berpesan kepada pengurus untuk membuat program yang terukur, dapat diimplementasikan dan bermanfaat bagi masyarakat dilingkungan sekitar masjid. Maka, kebermanfaatan bagi masyarakat menjadi tujuan utama yang harus dipertimbangkan dalam perencanaan program.
“Sebaik-baiknya manusia adalah yang bermanfaat bagi sekitarnya. Sehingga, kegiatan yang dilakukan tidak hanya semata-mata dinilai positif bagi masyarakat. Namun, juga bernilai ibadah dengan ganjaran pahala dari Tuhan,” mintanya.
Baca Juga : Â Pemkab Katingan Matangkan Rencana Aksi Pengurangan Merkuri di Daerah
Menurutnya, masih banyak ruang bagi DMI Katingan untuk berbuat bagi kemajuan dan peningkatan kualitas manajemen pengelolaan masjid. Maka, dirinya menyampaikan terima kasih atas pengabdian selama ini dan mampu meningkatkan keimanan.
“Mari senantiasa bersinergi dengan Pemerintah Kabupaten Katingan dengan selaraskan program kerja pada visi dan misi pembangunan daerah. Sehingga, dapat bekerja sama dalam memberikan manfaat yang lebih luas bagi seluruh masyarakat. Dengan tetap menjaga keharmonisan, kekompakan, kerukunan umat beragama dan antara pemerintah dalam menjaga keamanan dan ketertiban di daerah,” pungkasnya. [Red]
Discussion about this post