Kaltengtoday.com, Sampit – Kadis DLH Kotim Machmoer mengatakan bahwa sampah di Tempat Pengelolaan Sampah di Jalan Jendral Sudirman Km 14 jika diangkakan dengan rupiah hampir ratusan miliar jumlahnya. Bayangkan saja, sejak berdiri pada 1996 dan aktif pada 1997 berapa volume sampah yang sudah ada di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) tersebut.
Kadis DLH Kotim Machmoer mengatakan jika kita kalikan sejak 1997 silam, hampir 24 tahun volume sampah itu rata-rata perhari 75 ton yang kita angkut. Kalikan saja, jumlahnya kisaran ratusan ribu ton selama 24 tahun tersebut. Jelasnya, Selasa, (26/03/2024).
Baca Juga : Â Pj Bupati Pulang Pisau Meninjau Langsung Pengelolaan TPA dan TPS3R
“Makanya, TPA itu namanya harta karun warga Kotim. Kenapa dinamakan harta karun, karena sampah yang dibuang itu dari warga. Jadi, kita akan manfaatkan itu biar bernilai dan jadi pendapatan daerah,”ungkapnya.
Oleh karena itu, keberadaan sampah yang menumpuk di TPA ini harus bisa kita manfaatkan semaksimal mungkin nantinya.
“Makanya kita akan sudah menandatangani MOU dengan PT Bumiresik Nusantara Raya dalam penanganan sampah tersebut nantinya. Sekitar 3 bulan akan ada hasilnya nanti. Tentu akan kami sampaikan ke masyarakat hasil kesepakatan setelah kajian dari ahlinya nanti,”tutupnya.  [Red]
Discussion about this post