kaltengtoday.com, – Kuala Kurun, – Rangka mempertajam program dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gunung Mas (Gumas) saat ini, yakni smart agro. Karena hal itulah, Dinas Pertanian (Dispertan) Kabupaten Gumas akan mengalokasikan serta memfokuskan pengembangan dari pada Jagung Hibrida di wilayah setempat.
Kepala Dispertan Gumas Letus Guntur mengatakan, untuk mengembangkan tanaman jagung tersebut harus dilakukan secara kolaborasi antar bidang yang ada di lingkup dinas setempat. Sehingga, program dari pemerintah yang ada tersebut dapat terlaksana dengan baik.
“Dalam hal menyukseskan smart agro ini, akan kita lakukan secara kolaborasi antar bidang, sehingga penyiapan lahan serta prodinya dapat selaras. Maka kita akan mengalokasi untuk tanaman jagung hibrida itu sekitar 300 hektar,” ucap Letus Guntur saat dibincangi, Selasa (14/9).
Sedangkan anggarannya, jelas Letus, terbagi menjadi dua, misalnya penyiapan lahan terpisah, dan saprodinya juga hal yang sama. Maka, dana dari anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) kabupaten Gumas berkisar Rp.3 juta lebih saja. Karena, lanjutnya, sarana prasarana (sarpras) sudah disediakan di setiap demplot.
“Kalau untuk sarpras kita dinilai mencukupi dan sudah ada di setiap demplot. Sementara untuk anggaran dana kita dari APBD kabupaten hanya Rp. 1.800 juta, dan ditambah lagi dari provinsi Kalteng sehingga terdapat anggaran dana per satu hektar berkisar Rp 3 juta saja,” ujarnya.
Baca juga : Pemkab Gunung Mas Turunkan Angka Stunting Lintas Sektor
Sementara untuk benih, sambung Letus, disediakan umum slot benih Jagung Hibrida yakni kelas II, dengan kualitas dua. Sementara yang sudah panen dalam satu hektar itu kurang lebih 4-5 ton jagung. Sehingga, dapat diartikan petani dapat keuntungan dari tanaman tersebut.
Baca juga : Pekan Depan ,Kecamatan Pandih Batu Panen Cabe 1 Hektar
“Memang rencana, penanaman Jagung itu di bulan Oktober ini. akan tetapi, karena iklim tidak bersahabat, serta hama cukup meningkat. Sehingga ditunda dulu sambil melihat situasi alam. Walaupun begitu kita tetap optimis bisa melaksanakan,” demikian dia. [Red]
Baca juga : Dinas Pertanian Kabupaten Kapuas Lakukan Pembinaan Kelompok Peternak
Discussion about this post