kaltengtoday.com, Kapuas – Pemerintah Kabupaten Kapuas melalui Dinas Perdagangan Perindustrian Koperasi dan UKM melakukan pelatihan diversivikasi produk Usaha Mikro Kecil Menengah purun dan pembentukan kelompok usaha bersama pengrajin purun di handil Sei Nyamuk Kelurahan Palingkau Baru Kecamatan Kapuas Murung Kabupaten Kapuas Kalteng belum lama ini.
Kepala Dinas Perdagangan Perindustrian Koperasi UMKM Apendi mengatakan,pelatihan difresivikasi produk UMKM berbahan baku dari tanaman purun dan pembentukan kelompok usaha bersama pengrajin purun di Handel Sei Nyamuk Kelurahan Palingkau Baru Kecamatan Kapuas Murung merupakan satu upaya dalam menghasilkan produk unggulan yang berkualitas.
Baca Juga : Â Disperindagkop UKM Pulpis Gelar Bimtek Kerajinan Anyaman Rotan
“Kami inginkan kerajinan purun lebih berkembang maka diberikan pelatihan ketrampilan difresivikasi produk UMKM dan pembentukan kelompok sehingga lebih terakomodir,” kata Kepala Dperdagperinkop Apendi,SKM,MM.,dikonfirmasi kantornya,Jumat 5 Agustus 2022.
Ia mengakui,pelatihan difersivkasi produk umkm purun,melibatkan warga setempat sebanyak 30 peserta terdiri dari kaum ibu ibu rumah tangga dan melibatkan unsur kelurahan,rt,Babinsa.Kegiatan tersebut diprakarsai oleh Mahasiswa yang melaksanakan kegiatan KKN Kebangsaaan ke-10 di Kabupaten Kapuas.Kelompok usaha bersama ini di bentuk untuk mempermudah di dalam melakukan pembinaan oleh dinas dagperinkop dan ukm kab. Kapuas.
“Diharapkan nantinya produk yang dihasilkan bisa menjadi salah satu produk unggulan di kelurahan tersebut guna meningkatkan nilai ekonomis dan menambah penghasilan masyarakat di daerah setempat,”terangnya.
Baca Juga : Â Rektor IAHN – TP Dorong UKM Terus Aktif
Sedangkan ditempat yang sama Kepala Bidang Industri Ferdinan Junarko menambahkan,sesuai dengan rencana minggu depan untuk kegiatan akan dilaksanakan kembali pembinaan dengan materi digital marketing bagi pelaku IKM di Kelurahan Palingkau baru.
“Kita akan kembali memberikan pelatihan bagi IKM terkait materi digital marketing,sehingga mereka bisa mempromosikan hasil kerajinan melalui media sosial,” pungkasnya. [Djim KT]
Discussion about this post