kaltengtoday.com, Sampit – Disdukcapil Kotim mencetak KTP 150-200 KTP-el per hari. Permintaan masyarakat yang ingin mengurus cetak KTP-el memang tak pernah sepi. Setiap hari ada saja yang mengajukkan permohonan pindah domisili, KTP hilang, cetak KTP baru, perubahan elemen data dan urusan lainnya yang mengharuskan cetak KTP-el menggunakan blangko.
Dikatakan Kadisdukcapil Kotim Agus Tripurna Tangkasiang, pada Januari sampai Maret 2023 lalu pihaknya mendapatkan pasokan keping blangko kTP El sebanyak 16.000 keping. Meski, setiap kali pengusulan tidak kurang 20 sampai 30 ribu setiap kali pengusulan ke Dirjen Capil di Jakarta. Katanya, Senin 3 April 2023.
Baca Juga : Dukcapil Pulpis Jemput Bola Perekaman e-KTP Pemula di Sekolah
Kata dia, dalam sehari biasanya Disdukcapil mencetak 150 keping dan saat itu tersisa sekitar 5500 keping. Kemungkinan stok itu akan habis kurang lebih 3 bulan saja. “Guna mengantisipasi kekosongan stok blangko itulah, pihaknya meminta masyarakat untuk mendownload aplikasi Identitas Kependudukan Digital (IKD) yang dapat diunduh di playstore handphone android. Harapnya.
Namun demikian, pengguna aplikasi tersebut tetap harus melakukan registrasi mengisi data nomor induk kependudukan, nomor telepon yang aktif, alamat email. Setelah semua terisi, masyarakat wajib melakukan otentikasi data dan wajah dengan melakukan foto selfie kondisi sekarang untuk mencocokkan wajah asli dengan foto identitas KTP-el yang tersimpan di sistem database pusat.
Baca Juga : Manfaat Besar IKD untuk Cegah Peredaran KTP Palsu di Kotim
“Jika kita lihat memang cukup rumi bagi yang tidak memiliki alamat email dan juga tidak memahami HP android dan download aplikasi. Maka dari itu bagi warga yang ingin melakukan pendataan atau registrasi silahkan datang ke kantor atau ke Mall Pelayanan Publik,”tutupnya. [Red]
Discussion about this post