kaltengtoday.com, Puruk Cahu – Ketua Komisi I DPRD Murung Raya (Mura) Tuti Marheni meminta Dinas Kesehatan (Dinkes) Mura untuk gencar mengantisipasi munculnya wabah Demam Berdarah Dengue (DBD) ketika musim hujan.
“Memang beberapa hari ini kota Puruk Cahu selalu diguyur hujan yang cukup deras, maka dari itu jangan sampai kondisi lembab tersebut mengakibatkan munculnya wabah DBD di lingkup pemukiman warga yang dapat membahayakan kesehatan masyarakat,” paparnya, Minggu (26/3/2023).
Baca juga : Ketua DPRD Mura Sebut Bahwa Peran Pers Sangat Strategis Sampaikan Informasi Pembangunan
Dinas Kesehatan harus gencar mengingatkan kepada seluruh petugas kesehatan agar memperhatikan hal tersebut. Dia mengungkapkan, jangan sampai masyarakat yang berdomisili di Kota Puruk Cahu hingga di pelosok desa resah akibat munculnya wabah yang dapat membahayakan nyawa manusia.
Nyamuk Aedes Aegypti penular penyakit mematikan itu harus dibasmi. “Lebih baik diantisipasi terlebih dahulu, dari pada kita nanti yang menjadi korbannya. Maka dari itu selain masyarakat, petugas dari puskesmas dan Dinkes di daerah setempat harus aktif melakukan sosialisasi serta lain sebagainya,” ucapnya.
Dirinya mendorong agar petugas Puskesmas setempat terus mensosialisasikan terkait bahaya DBD. Selain itu juga, pentingnya memberikan penyuluhan seperti selalu melaksanakan 3M atau menguras, menutup dan mengubur sampah harus dikubur agar tidak menjadi sasaran tempat sarang nyamuk berkembang.
Baca juga : DPRD Mura Studi Banding di Kota dan Kabupaten Bogor
Kebanyakan nyamuk DBD berkembang dari genangan air di dalam barang dan maupun tumpukan sampah.
“Karena dari pengamatan kita selama ini salah satunya yaitu selalu membersihkan lingkungan rumah dari adanya genangan-genangan air yang mengendap akibat guyuran hujan dan lain sebagainya. Karena hal tersebut bisa saja menjadi berkembangnya nyamuk DBD,” pungkasnya.[Red]
Discussion about this post