Kaltengtoday.com, Palangka Raya – Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Tengah (Dinkes Kalteng) menggelar Pertemuan On The Job Training (OJT) Pengelola Sistem Informasi Surveilans Malaria (SISMAL) Versi Tiga, bertempat di Neo Hotel Palangka Raya, Kamis (5/9/2024).
Peserta kegiatan ini di ikuti oleh pada Pengelola Program Malaria Kabupaten, Rumah Sakit dan Puskesmas.
Dalam sambutannya, Riza Syahputra Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) mewakili Kadis Kesehatan mengatakan Malaria masih menjadi masalah kesehatan masyarakat di Indonesia dan global.
Baca Juga : OJT Rekam Medik Elektronik Untuk Kemajuan Kesehatan di Kapuas
“Kemajuan program malaria terlihat dari semakin banyaknya kabupaten/kota yang mencapai eliminasi malaria, trend API (Annual Parasite Incidence) yang menurun, dan capaian kelengkapan SISMAL (Sistem Informasi Surveilans Malaria),” katanya.
Adapun yang menjadi tujuan program pencegahan dan pengendalian malaria di Indonesia adalah mencapai eliminasi malaria di Indonesia pada tahun 2030.
Hal ini dicapai secara bertahap, dimana Regional Kalimantan diharapkan pada tahun 2027 mencapai Eliminasi Malaria. Sampai dengan saat ini, 2 (dua) Kabupaten Kalimantan Tengah yang belum eliminasi malaria yaitu Kabupaten Murung Raya dan Kapuas.
“Sementara untuk 12 kabupaten lainnya yang sudah eliminasi, saya titipkan pesan bahwa upaya pencegahan dan pengendalian malaria tidak selesai sampai tahapan eliminasi malaria saja,” ujarnya.
Baca Juga : DWP UPR dan Tin PKK Ormawa TBM Tingang Menteng FK UPR
Ia menambahkan, tetapi setelah masuk pada fase pemeliharaan perlu untuk mencegah munculnya penularan malaria kembali dengan melakukan kegiatan surveilans migrasi malaria.
“PE 1-2-5 pada setiap kasus positif, surveilans vektor, identifikasi pengamatan daerah reseptif, dan implementasi jejaring diagnosis dan tatalaksana yang standar,” tutupnya. [Red]
Discussion about this post