Kaltengtoday.com, Tamiang Layang – Terjadinya penangkapan ikan besar-besaran, apalagi dengan alat yang tidak ramah lingkungan, membuat Dinas Perikanan dan Peternakan Kabupaten Barito Timur prihatin. Sebagai upaya untuk mengembalikan populasi ikan, Dinas Perikanan setempat melakukan restocking.
Baca juga :Â Kejurnas Grasstrack Region Kalteng di Bartim Berlangsung Sukses
Lewat program restocking, yaitu pelepasan bibit ikan di alam bebas, Pemkab Bartim melalui Dinas Perikanan dan Peternakan kemarin (Kamis, 8/9) melakukan penyebaran 24 ribu ekor bibit ikan di cekdam Bendungan Karau, Desa Netampin, Kecamatan Dusun Tengah.
Kepala Dinas Perikanan dan Peternakan Kab Bartim Mishael, (Jumat, 9/9) menjelaskan, kegiatan tersebut untuk meningkatkan keanekaragaman jenis ikan yang ada di Bartim. “Dengan demikian kita harapkan stok ikan di alam akan kembali utuh. Apalagi kita tahu, pada musim-musim tertentu, penangkapan ikan secara besar-besaran terjadi. Dan payahnya, kerap kali ada oknum yang menggunakan bahan berbahaya bagi lingkungan, seperti racun potas,” kata Mishael melalui pesan WhatsApp.
Baca juga :Â Ketua KIP Kalteng Beri Masukan Untuk Kemajuan PPID Bartim
Mishael juga menerangkan bahwa program restocking ini merupakan kerjasama Pemkab Bartim melalui dinasnya, bersama Balai Perikanan Budidaya Air Tawar (BPBAT) Mandiangin, Provinsi Kalimantan Selatan.
Secara rinci, Mishael menyebutkan ada beberapa jenis ikan yang dilepaskan di alam kemarin. Yaitu papuyu/betok sebanyak 10 ribu ekor, gabus/haruan 3 ribu ekor, gurame/kaloi 1.000 ekor, kalabau 10 ribu ekor dan jelawat 2 ribu ekor. [Red]
Discussion about this post