Kaltengtoday.com, Palangka Raya – Dinas Ketahanan Pangan Kalteng menggelar Pertemuan Koordinasi Penguatan Database Cadangan Pangan Daerah Tahun 2024.
Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 23 – 24 September 2024, bertempat di Hotel Best Western, Palangka Raya, Selasa (23/9/2024).
Pertemuan dibuka langsung oleh Plt. Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kalteng A. Elpiansyah, sekaligus menyampaikan pertemuan ini dapat meningkatkan koordinasi dan sinergitas antara pusat dan daerah.
Baca Juga :Â Dinas Ketahanan Pangan Kalteng Siap Mendukung Kegiatan Gebyar UMKM Wilayah Barat 2024
Khususnya, dalam penyelenggaraan cadangan pangan daerah baik di tingkat pemerintah provinsi maupun pemerintah kabupaten/kota.
“Pengembangan web aplikasi Sigap Nasional akan memberi kemudahan bagi pelaksana di tingkat daerah menjadi penginput data perkembangan data cadangan pangan secara online pada sistem secara mingguan/bulanan,” katanya.
Selain itu, ia menuturkan, memberikan kemudahan akses data dan informasi cadangan pangan kepada para pemangku kepentingan baik pusat dan daerah setiap saat.
Sementara itu, Kepala Bidang Distribusi Pangan Dinas Ketahanan Pangan Kalteng Mahmudah dalam laporannya menambahkan, pertemuan ini diharapkan mampu meningkatkan pengetahuan dan persamaan persepsi tentang penghitungan jumlah cadangan beras pemerintah daerah.
Baca Juga :Â Dinas Ketahanan Pangan Kalteng Gelar GPM Dalam Rangka Peringatan 17 Agustus 2024
Hal ini berdasarkan Peraturan Badan Pangan Nasional RI Nomor 15 Tahun 2023 sebagai bahan pertimbangan dalam formulasi penghitungan jumlah cadangan pangan beras Pemerintah Provinsi, Pemerintah Kabupaten/Kota maupun Pemerintah Desa dengan mempertimbangkan tingkat kerawanan pangan dan kejadian bencana di suatu daerah dari sisi produksi dan anggaran.
“Bagaimana mengetahui mekanisme dan prosedur pengelola pengelolaan cadangan pangan, Pemerintah Daerah bekerjasama dengan Bulog, untuk mengetahui Peran Badan Pusat Statistik dalam Penyediaan Data Statistik dalam Penyediaan Data Statistik Ketahanan Pangan,” tutupnya. [Red]
Discussion about this post