Kaltengtoday.com, Palangka Raya – Diduga akibat depresi, seorang mahasiswi di salah satu perguruan tinggi di Kota Palangka Raya, berinisial SHA (18), ditemukan sudah tak bernyawa.
Korban ditemukan dalam kondisi tergantung dan tepat di belakang kosnya, di Jalan Bukit Keminting, Palangka Raya, Selasa (23/01/2024) pagi.
Jasad korban pertama kali ditemukan oleh sepupunya sendiri, berinisial AS (27) dan ditemukan dalam posisi tergantung di seutas tali pramuka berwarna putih.
Baca Juga :Pasca Bom Bunuh Diri di Bandung, Polda Kalteng Perketat Penjagaan Pintu Masuk Mako
Kasat Reskrim Polresta Palangka Raya, Kompol Ronny M Nababan menyampaikan, peristiwa berawal pada saat sepupu korban diminta oleh ibu korban, untuk membantu mengerjakan tugas kuliah.
“Kemudian sepupunya ini datang ke kost korban pada Senin, 22 Januari 2024 sekitar pukul 21.00 WIB membantu mengerjakan tugas korban hingga Selasa, 23 Januari 2024 sekitar pukul 01.00 WIB,” katanya.
Usai mengerjakan tugas tersebut, keduanya kemudian tidur dan beristirahat di kost tersebut. Kemudian pada saat terbangun sekitar pukul 05.00 WIB, AS melihat korban tengah melamun di belakang kost.
Dan, AS kemudian memindahkan mobilnya yang berada di depan kawasan kost, akan tetapi saat kembali ke kost korban, AS memanggil korban.
Baca Juga :Gadis Asal Kobar Ini Nyaris Bunuh Diri Usai Mendapati Sang Kekasih Miliki Wanita Lain
“Saat itu korban tidak merespon panggilan dari sepupunya. Kemudian diperiksa oleh sepupunya yang ternyata telah dalam posisi tergantung di belakang kost,” ujarnya.
Kompol Ronny M Nababan menuturkan, kemudian sepupunya bersama tetangga kost korban berusaha mengevakuasi korban dan membawa ke RSUD dr Doris Sylvanus Palangka Raya.
“Berdasarkan keterangan dari sepupunya, korban ini sempat bercerita jika dirinya depresi dengan tugas-tugas kuliahnya,” ujarnya.
Baca Juga :Â Menolak Putus, Pemuda Ancam Bunuh Diri
Sementara, berdasarkan hasil visum, tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Korban meninggal akibat gantung diri.[Red]
Disclaimer: Berita atau artikel ini tidak bertujuan menginspirasi tindakan bunuh diri. Pembaca yang merasa memerlukan layanan konsultasi masalah kejiwaan, terlebih pernah terbesit keinginan melakukan percobaan bunuh diri, jangan ragu bercerita, konsultasi atau memeriksakan diri ke psikiater di rumah sakit yang memiliki fasilitas layanan kesehatan jiwa. Berbagai saluran telah tersedia bagi pembaca untuk menghindari tindakan bunuh diri. Misalnya Tim Pijar Psikologi melalui https://pijarpsikologi.org/konsulgratis
Discussion about this post