kaltengtoday.com – Sampit. Markas Palang Merah Indonesia (PMI) Cabang Sampit yang berada di Jalan A Yani Sampit didatangi oleh dua orang yang memberitahukan bahwa 1 unit ambulance milik salah satu perusahaan perkebunan sawit Kabupaten Seruyan mengalami kecelakaan pada Sabtu subuh, (25/4) sekitar pukul 4.30 di Jalan Jendral Sudirman Km 16.
Salah satu anggota PMI Muhammad Sidik membenarkan ada laporan dari 2 orang karyawan perkebunan kelapa Sawit tersebut.
“Iya benar, jika tidak salah mobil ambulance tersebut membawa pasien yang diduga terpapat Virus Corona atau Covid-19 dari PT GBSM. Untuk alamatnya saya tidak mengetahuinya, tapi yang pastinya dari Kabupaten Seruyan,”jelasnya kepada Kaltengtoday, Sabtu (25/4).
Dikatakannya, kedatangan 2 orang tersebut untuk meminta bantuan agar menjemput pasien yang diduga terpapar Covid-19 di mobil ambulance yang mengalami kecelakaan. “Tim PMI berkordinasi dengan Tim Gugus dan RSUD dr Murjani Sampit untuk melakukan penjemputan dan evakuasi,”katanya.
Ada 1 pasien diduga terpapar Covid-19, 3 anggota keluarga dan ada dokter dan juga perawat di dalam ambulance yang mengalami kecelakaan itu. “Ada sekitar 7 orang di dalam mobil dan dalam keadaan sehat dan selamat atas insiden naas tersebut,”ungkapnya.
Baca Juga:
DPRD Dukung Kebijakan Pemerintah Pusat, Tutup Akses Keluar Masuk Orang di Kotim
Selanjutnya, pasien yang diduga terpapar tersebut dirujuk diruang isolasi RSUD dr Murjani Sampit dan untuk anggota keluarganya diantar digedung karantina di Islamic Center oleh PMI Sampit. Pungkasnya. [Red]
Discussion about this post