Kaltengtoday.com, Palangka Raya – Wakil Ketua I Komisi C DPRD Kota Palangka Raya, Ruselita, mengapresiasi upaya pemerintah kota (Pemko) dalam mengantisipasi bencana Karhutla, dengan menggelar pelatihan pemadaman api bersama berbagai elemen.
Pasalnya berdasarkan data BMKG, Kota Palangka Raya memasuki titik suhu terpanas mencapai 35,6 derajat celcius dan berpotensi terjadinya kemarau panjang atau kemarau kering.
Baca Juga : Ketua DPRD Palangka Raya Imbau Masyarakat Jaga Kamtibmas Jelang Perayaan Nataru
“Struktur lahan di Kota Palangka Raya yang rawan terbakar, menjadi ancaman terjadinya karhutla. Maka itu semuanya patut waspada,” katanya, Sabtu 28 April 2023.
Dijelaskannya, pemerintah harus dapat belajar dari pengalaman pada 2015 lalu saat terjadi bencana karhutla.
Berbagai sarana dan prasarana (Sarpras) harus dipersiapkan sejak dini, sehingga ketika terjadi karhutla para petugas dapat bergerak cepat memadamkan api.
“Nah, dari situlah kita lebih awal mulai siap siaga akan terjadinya potensi karhutla,” ucapnya.
Baca Juga : DPRD Palangka Raya Berikan Paparan NJOP ke Komisi I DPRD Kabupaten Banjar Saat Kunker
Lebih lanjut Srikandi Partai Perindo ini mengungkapkan, dengan membentuk satuan tugas kebakaran hutan dan lahan serta menyiapkan posko-posko karhutla sejak dini, dipercaya dapat mengantisipasi karhutla di Kota Cantik.
“Diharapkan pada musim kemarau saat ini semuanya terus memantau lahan rawan kebakaran. Intinya, pemerintah dan masyarakat semua sudah siap siaga bergerak melakukan antisipasi,” pungkasnya. [Red]
Discussion about this post