Kaltengtoday.com, Palangka Raya – Wakil Ketua Komisi III DPRD Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), Dra.Hj.Siti Nafsiah M.Si mengapresiasi langkah pemerintah untuk melaksanakan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas.
Ketua Fraksi Partai Golkar ini menerangkan PTM terbatas tersebut sudah cukup lama dinanti – nanti oleh para orang tua, siswa, dan bahkan para guru, mengingat sudah lama siswa tidak dapat mengikuti PTM yang disebabkan oleh Pandemi Covid – 19 sejak Tahun 2020 lalu.
“Sudah lama kami mendengarkan keluhan dari para orang tua, siswa, dan para guru. Akan tetapi karena pandemi ini, kita memang harus menjaga dan berhati – hati, karena kita tidak ingin adanya korban dalam keputusan yang dibuat oleh pemerintah,” katanya kepada awak media, Senin (1/11/2021).
Legislator yang membidangi Kesejahteraan Rakyat (Kesra) ini mengungkapkan, pelaksanaan PTM sekali lagi ditekankan untuk tetap mengutamakan Protokol Kesehatan (Prokes), sehingga kesehatan para siswa dan guru, serta para orang tua tetap terjaga.
“Saya sangat mengapresiasi PTM terbatas ini, karena yang kami tahu PTM ini menurut info yang diperoleh juga dilaksanakan dengan menggunakan sistem bergantian atau persip,” tuturnya.
Baca Juga : Â Peran Orang Tua Penting Dalam Pelaksanaan PTM Terbatas
Lebih lanjut, Legislator yang berasal dari Daerah Pemilihan (Dapil) I Kalteng yang mencakup Gunung Mas, Katingan, dan Kota Palangka Raya ini mengingatkan kepada semua pihak yang terkait, agar tidak lalai dalam penerapan Prokes.
“Dari pelaksanaan PTM ini, lagi – lagi mengingatkan baik guru, anak – anak, hingga orang tua agar memastikan ketersediaan masker dan perangkat Prokes lainnya,” ungkapnya.
Pihaknya berharap pelaksanaan PTM ini dapat berjalan dengan lancar dan anak – anak dapat belajar dengan optimal.
Baca Juga : Â Dewan Ingatkan Pelaksanaan PTM Terbatas Jangan Menimbulkan Kluster Baru Covid-19
“Kami berpesan kepada anak – anak agar tetap ikuti arahan dari pihak sekolah, agar PTM ini dapat berhasil, hingga akhirnya kita bisa kembali belajar dengan normal,” tukasnya. [Red]
Discussion about this post