kaltengtoday.com, Kuala Kurun – Musim saat ini, di Kabupaten Gunung Mas (Gumas) sebagian sudah memasuki musim kemarau, sehingga berimbas pada desa yang dikategorikan adanya ancaman bencana kebakaran hutan dan lahan (Karhutla). Menyingkapi itu, pihak Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Gumas meminta dengan Pemda agar sedapat mungkin membantu desa untuk tangani karhutla.
“Kami meminta dengan pemda Gumas agar bisa membantu desa-desa yang dianggap rawan terjadinya karhutla seperti pengadaan alat pemadam kebakaran, mengingat ini juga sebagai ancaman bagi daerah kita yang dianggap rawan,” ucap Anggota DPRD Gumas Arit Bajau, Kamis (13/4).
Baca Juga :DPRD Gumas Kembali RDP dengan PBS di Dapil II
Dijelaskan politis dari Partai Berkarya ini menilai, mengingat saat ini juga masih adanya musim pancaroba. Lalu, dijelaskannya, sedikit banyak dari dana desa (DD) tersebut ada terserap untuk, membantu masyarakat miskin. Sehingga, sebagian desa minim dana untuk menangani Karhutla.
“Kita tau semua desa yang ada, telah menggunakan dari dana ADD dan DD sudah terserap, untuk membantu masyarakat miskin. Maka dana untuk penanganan bencana seperti karhutla ini sangat minim, apalagi penyaluran dana dampak ini, sebagian desa sudah tahap yang ke tiga,” ujarnya.
Baca Juga :Antisipasi Karhutla, MPA Petuk Katimpun Pastikan Sarpras Berfungsi Baik
Karena itu, tambah dari dapil I ini mengharapkan, dengan pemerintah melalui BPBD agar bisa menghibahkan suatu alat, sebagai upaya desa dalam menangani karhutla. Ia mencontohkan misalnya, seperti kendaraan kecil yang fungsinya untuk memadam.
“Dengan adanya kendaran kecil bagi desa yang dianggap rawan Karhutla itu, sehingga mereka di desa bisa lebih cepat dan tanggap dalam menangani, sebab di desa tidak hanya Karhutla saja antisipasi bencana lain pun ada,” tandanya. [Red]
Discussion about this post