Kaltengtoday.com, Palangka Raya – Kepolisian Resor Kota Palangka Raya, Polda Kalteng mengerahkan seluruh jajarannya untuk menanggapi dan bersiaga akan potensi terjadinya bencana banjir.
Seperti yang dilakukan oleh Bhabinkamtibmas Polsek Bukit Batu, Aipda Mahardika saat meninjau lokasi terdampak luapan Daerah Aliran Sungai (DAS) Rungan di Kelurahan Tumbang Tahai, Kecamatan Bukit Batu, Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah, Minggu (10/3/2024) siang.
Baca Juga : Petugas Kesehatan Terbiasa Dengan Bencana Banjir
“Pada hari ini saya bersama Bapak Babinsa dan Ketua RT setempat akan meninjau lokasi terdampak luapan DAS Rungan di kawasan Jalan Ramses Ujung, guna mengetahui bagaimana kondisi dan situasi terkininya,” kata Aipda Mahardika.
Melakukan peninjauan mulai pukul 11.00 WIB, Aipda Mahardika menjelaskan, ketinggian luapan DAS Rungan yang menggenangi badan jalan di kawasan tersebut telah mencapai 45 cm hingga 1 meter.
“Luapan DAS Rungan ini diketahui mengakibatkan jalan induk sepanjang 50 meter terendam air, sehingga tidak dapat dilalui menggunakan akses darat, selain itu juga berdampak pada 17 rumah milik warga setempat,” tuturnya.
Baca Juga : Walhi Kalteng Nilai Bencana Banjir di Kalteng Saat Ini Dampak Krisis Iklim
Selain melakukan peninjauan, pihaknya juga menyampaikan pesan kamtibmas kepada warga setempat khususnya terkait menjaga keselamatan di tengah kondisi meluapnya debit air DAS Rungan pada kawasan tersebut.
“Selalu waspada dan berhati-hati saat beraktivitas pada kawasan DAS Rungan mengingat saat ini sedang terjadinya peningkatan ketinggian debit air, agar kita semua dijauhkan dari terjadinya peristiwa orang tenggelam,” imbaunya.
Baca Juga : Waspadai Bencana Banjir Di Katingan
Lebih lanjut, ia juga mengimbau agar seluruh warga masyarakat di kawasan tersebut dapat menggunakan berbagai barang untuk menghindari terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan.
“Sedangkan kepada warga yang bermukim pada kawasan ini, selalu ingat untuk mengamankan barang-barang elektronik maupun arus listrik guna menghindari terjadi korsleting, kebakaran dan hal-hal membahayakan jiwa lainnya,” tutupnya.[Red]
Discussion about this post