Kaltengtoday.com, Palangka Raya – Selain menimbulkan sejumlah permasalahan di kehidupan manusia seperti penyakit, kematian dan kemiskinan, ternyata pandemi Covid-19 ini ada dampak ’positif’nya.
“Pandemi ini ternyata memaksa orang harus melek teknologi. Dari yang malas belajar sekarang memaksa dia harus mengerti teknologi, ” kata Plt. Kepala Diskominfosantik Kalteng Agus Siswandi dalam acara Orientasi cara Cerdas Menggunakan Media Sosial yang diadakan PWI Kalteng, Selasa (14/9/2021).
Baca Juga : Polisi Amankan Penyaluran BLTDD Terdampak Covid-19 di Desa Tumbang Darap
“Teknologi sudah berada didepan kita dan kita yang harus mengejarnya. Orang tua harus bisa bagaimana mengajarkan anaknya menggunakan belajar secara daring. Jadi Ini betul-betul dipacu,”ujar mantan Kabag Protokol Pemprov Kalteng itu.
Dijelaskannya, hingga Tahun 2020 pengguna internet di Kalteng mencapai sekitar 2 juta pengguna, sementara sejumlah wilayah yang masih tidak ada sinyal (blank spot) sekitar 427 tempat se-Kalteng.
Baca Juga : Tim SIWO PWI Kalteng Jajal Kemampuan Bareng Laskar Ngopi dan Club HB88
“Nantinya kalau blankspot sudah teratasi sekitar akhir 2022, maka diperkirakan pengguna internet di Kalteng akan meningkat,”ujarnya.
Dibagian lain Agus Siswadi menyebutkan, di era digital saat ini teknologi mengubah cara orang menerima Informasi dan informasi lebih sering diterima melalui media sosial.
Baca Juga : Dampak Pandemi Covid-19, Jalan Raya Kotim Sepi
“Media sosial atau bisa disebut juga social media adalah sebuah media daring yang digunakan satu sama lain yang para penggunanya bisa dengan mudah berpartisipasi, berinteraksi, berbagi dan menciptakan isi blog, jejaring sosial, wiki, forum dan dunia virtual tanpa dibatasi oleh ruang dan waktu,”katanya.
[Red]
Discussion about this post