kaltengtoday.com, – Sampit, – Kepala BMKG Kotim Musuhunaya mengingatkan masyarakat saat terjadi cuaca ekstrim, yakni hujan lebat disertai petir agar menghindari pohon dan bangunan untuk berteduh.
Selain itu, hindari pula berada di ladang atau persawahan, lapangan atau taman, karena petir mencari tanah untuk melepaskan energinya. ”Saat ada petir dan berada di kolam renang, sebaiknya segera naik dan menjauh karena petir juga mengantarkan energi ke air,”jelasnya, Minggu (6/3).
Dikatakannya, sebab di dalam tubuh manusia sifatnya ada konduktor dan di dalamnya mengandung cairan, sehingga resistensi atau hambatannya lebih kecil dibandingkan batang pohon atau bangunan.
Karenanya, jika ada petir yang menjalar melalui puncak pohon atau bangunan dan ada manusia di bawahnya, maka muatan listrik tersebut akan diteruskan atau menjalar ke tubuh manusia ke bumi. ujarnya.
Bahkan, tidak jarang peristiwa tersambar petir sering terjadi dan jika seseorang tersambar petir tentunya akan merenggut nyawa seseorang. Kecil sekali kemungkinan selamat jika seseorang tersambar petir. Katanya.
Baca juga : BMKG Prediksi Sepekan Mendatang Kotim Dilanda Hujan Ringan Hingga Sedang
Dikatakannya lagi, tiang listrik, menara dan sesuatu yang lebih tinggi juga harus dihindari. Salah satu tips untuk menghindari petir, yakni jika seseorang sedang berteduh di luar ruangan, atur jarak 5 sampai 7 meter dengan orang lain agar terhindar dari hantaran energi saat petir berlangsung.
Baca juga : BMKG H.Asan Sampit : Waspada Cuaca Ekstrem
“Semoga saja hal ini bisa menjadi perhatian masyarakat Kotim agar lebih berhati-hati saat terjadi hujan disertai petir. Utamakan keselamatan diri, lebih waspada jika hujan disertai petir terjadi terutama saat berteduh,” Tutupnya.[Red]
Discussion about this post